Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ini Jenis Ikan yang Perlu Diwaspadai Penderita Kolesterol Tinggi

Ini Jenis Ikan yang Perlu Diwaspadai Penderita Kolesterol Tinggi

Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Protein berperan untuk memperbaiki sel, memproduksi sel baru, dan membuat organ tubuh bekerja dengan baik. Kekurangan protein akan membuat tubuh rentan terserang penyakit atau infeksi karena imunitas tubuh menurun.

Untuk memenuhi kebutuhan protein, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Salah satu makanan yang kaya protein adalah ikan. Ikan merupakan sumber protein yang penting buat tubuh. Meskipun begitu, bukan berarti semua jenis ikan boleh dikonsumsi setiap hari, sebab ada beberapa jenis ikan yang diketahui mengandung kolesterol tinggi. sementara kolesterol bisa memicu masalah kesehatan.

Ikan yang mengandung kolesterol tinggi

Beberapa jenis ikan memiliki tingkat kolesterol yang tinggi, sehingga kita perlu berhati-hati saat ingin mengonsumsinya, terlebih buat penderita kolesterol. Ikan yang termasuk mengandung kolesterol tinggi adalah:

1. Ikan sarden. Sarden merupakan salah satu ikan dengan kandungan kolesterol tinggi, mencapai 142 mg per 100 gram.

2. Ikan bawal. Bawal memiliki kolesterol tinggi, mencapai 120 mg per 100 gram.

3. Ikan teri. Dalam 100 gram ikan teri terkandung 85 mg kolesterol.

Karena merupakan bahan pangan hewani, ikan tentu mengandung kolesterol yang perlu diwaspadai. Menurut Kementerian Kesehatan, kolesterol tinggi berpotensi membentuk plak yang menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan sejumlah penyakit mematikan, seperti serangan jantung dan stroke.

Mengutip American Heart Association, ikan memang kaya protein dan direkomendasikan untuk dikonsumsi sebanyak dua kali seminggu. Sementara terkait kandungan kolesterolnya, sebenarnya rata-rata tingkat kolesterol ikan lebih rendah daripada daging merah.

Yang lebih bahaya adalah kadar merkuri yang terkandung pada ikan. Pembatasan konsumsi ikan diperlukan karena beberapa jenis ikan berpotensi mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, seperti tuna, makerel, marlin, dan todak.

Paparan logam berat seperti merkuri di dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko serangan jantung.

Penelitian dari sejumlah ahli juga mengungkapkan bahwa ikan mengandung kolesterol. Namun, ikan juga mengandung nilai gizi lain seperti omega-3 yang berfungsi untuk menyehatkan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mencegah demensia, menjaga kesehatan mental, meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, serta memperbaiki kualitas tidur.

Selain itu, ikan mengandung yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zinc, taurin, serta coenzyme Q10 yang sangat baik buat tubuh. Karena itu, ikan masih relatif aman untuk dikonsumsi dan tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Nah, catatan khusus diberikan untuk Anda penderita kolesterol tinggi. Anda tetap bisa menikmati ikan, tapi tentu saja dengan cara pengolahan yang tepat. Yang harus Anda hindari adalah menggoreng atau membakar ikan dengan suhu tinggi dan di atas arang, karena akan mengubah kandungan omega-3 menjadi lemak jahat.

Pilih metode mengolah ikan yang lebih sehat seperti dengan cara mengukus, memanggang, dan merebus atau memasak ikan dalam sup, sehingga lebih aman untuk Anda konsumsi. (M&B/Gianti Puteri/SW/Foto: Freepik)