Film horor asal Korea Selatan memang terkenal menyeramkan dan apik. Sebut saja film The Wailing yang keluar pada 2016 dan The Tale of Two Sisters pada 2003. Tahun ini, Korea Selatan kembali melahirkan karya horor yang pastinya juga sayang dilewatkan, yakni Exhuma.
Tayang perdana di Korea Selatan pada 22 Februari, film Exhuma telah hadir di layar perak Indonesia sejak 28 Februari lalu. Film yang disutradarai oleh Jang Jae-Hyun ini disebut-sebut sebagai salah satu film horor paling ditunggu tahun ini. Pasalnya, film ini tak hanya mengajak beberapa aktor dan aktris Korea Selatan kenamaan, tapi juga memiliki jalan cerita yang super menarik.
Penasaran, Moms? Yuk, simak sinopsisnya berikut ini!
Sinopsis film Exhuma
Sebuah keluarga Korea Selatan yang hidup di Los Angeles, Amerika Serikat, mengalami berbagai teror supranatural yang mencekam. Saking berbahayanya, teror tersebut sampai mengancam nyawa bayi mereka yang baru saja lahir. Keluarga ini kemudian memanggil dukun muda bernama Hwa-Rim (Kim Go-Eun) dan Bong-Gil (Lee Do-Hyun) untuk membantu mereka.
Setelah diinvestigasi dengan seksama, Hwa-Rim dan Bong-Gil merasa bahwa teror supranatural ini diakibatkan oleh kutukan lintas generasi. Menyadari adanya keterkaitan dengan leluhur keluarga tersebut, Hwa-Rim dan Bong-Gil memutuskan untuk melakukan ritual pembongkaran dan pemindahan kuburan. Oleh karena itu, sepasang dukun muda ini bekerja sama dengan ahli Feng Shui bernama Sang-Deok (Choi Min-Sik) dan ahli gali kubur Young-Geun (Yu Hae-Jin) untuk menjalankan misi tersebut.
Sepakat untuk menyenangkan para leluhur dengan melakukan ritual pemindahan makam leluhur, kuartet ini dikejutkan dengan lokasi makam berada. Terletak di area terpencil di Korea Selatan, makam itu diselimuti dengan misteri mencekam. Sang-Deok bahkan merasakan adanya energi jahat yang menguasai area tersebut.
Meskipun begitu, tim ini kembali bertekad untuk menuntaskan tugas mereka. Namun, ritual ini ternyata berujung petaka. Alih-alih menyenangkan leluhur, Hwa-Rim dan timnya malah melepaskan roh jahat penuh kutukan yang sepatutnya tak boleh kembali ke dunia.
Lalu, apakah Hwa-Rim, Bong-Gil, Sang-Deok, dan Young-Geun berhasil menyelamatkan nyawa mereka sekaligus mengatasi masalah supranatural ini? Temukan jawabannya dengan menonton Exhuma di bioskop ya, Moms!
Fakta menarik film Exhuma
Euforia kehadiran Exhuma di layar perak bukan hanya karena jajaran pemerannya yang ciamik dan jalan ceritanya yang seru, tapi juga berbagai fakta menarik di belakangnya. Berikut ini beberapa fakta menarik soal film Exhuma yang wajib Anda tahu.
1. Film Korea Selatan terlaris
Setelah 23 hari penayangan, Exhuma telah ditonton oleh lebih dari 2 juta penonton di Indonesia! Angka ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penonton terbanyak. Namun, tak berhenti sampai di situ, film ini juga telah ditonton oleh lebih dari 7 juta orang per tanggal 9 Maret silam. Hal ini kemudian membuat Exhuma sebagai film horor gaib Korea Selatan paling laris.
2. Plat mobil penuh makna
Spoiler alert! Faktanya, beberapa nomor polisi mobil yang ada di film ini mengandung makna tersendiri. Contohnya, plat nomor mobil Hwa-Rim adalah 19 MU 0301 yang diambil dari berbagai makna. 19 merujuk pada tahun 1919, tahun terjadinya Gerakan 1 Maret (peristiwa protes rakyat Korea Selatan untuk merdeka dari penjajahan Jepang). MU merujuk pada kata Mudang, yang berarti dukun. Sedangkan 0301 merujuk pada Gerakan 1 Maret.
Contoh lainnya adalah plat nomor mobil Yeong-Gun, 49 PA 0815. Angka 49 merujuk pada ritual yang diselenggarakan pada 49 hari setelah kematian seseorang. Ritual ini adalah salah satu ritual terpenting dalam tradisi Buddha. PA merujuk pada kata Pamyo, yang artinya penggalian makam (dalam bahasa Inggris berarti exhuma atau exhumation). Sedangkan 0815 merujuk pada Hari Pembebasan Nasional Korea yang jatuh pada tanggal 15 Agustus.
3. Diinspirasi dari sejarah
Another spoiler alert! Kisah teror roh jahat leluhur pada Exhuma ternyata erat kaitannya dengan sejarah penjajahan Jepang di tanah Korea. Selain itu, berbagai nama karakter dalam film ini juga dibuat berdasarkan berbagai tokoh perjuangan Korea Selatan dalam peristiwa perlawanan terhadap Jepang.
Contohnya, nama karakter Sang-Deok diinspirasi dari aktivis kemerdekaan Korea. Setelah Korea merdeka dari Jepang, ia menjadi pemimpin komite investigasi kelompok anti-nasional di Korea.
Karakter Hwa-Rim diinspirasi oleh aktivis kemerdekaan Korea yang turut berpartisipiasi dalam Gerakan 1 Maret. Karakter Yeong-Geun diinspirasi dari birokrat dari Dinasti Joseon yang juga merupakan aktivis anti-Jepang. Sedangkan nama karakter Bong-Gil diinspirasi dari tokoh aktivis kemerdekaan Korea yang juga menjadi bapak pendidikan Korea.
4. Tayang perdana di festival film internasional
Sejak awal, film ini telah mendapatkan begitu banyak perhatian dari penggemar film dunia. Sebelum tayang perdana di Korea Selatan, Exhuma telah dipertontonkan di Berlin International Festival Film (BIFF) 2024. Penayangan ini terlaksana karena undangan yang diberikan oleh panitia penggelar festival film tersebut. Exhuma berhasil meraup banyak pujian dan apresiasi pada penayangannya di BIFF 2024.
5. Karakter keren inspirasi kondisi sosial yang riil
Hwa-Rim dan Bong-Gil adalah karakter dukun muda yang tampil keren dan terlihat begitu karismatik. Hal ini tak bisa dilepaskan dari pengalaman langsung sang sutradara saat bertemu banyak dukun di Korea. Jang Jae-Hyun mengaku bahwa karakter Hwa-Rim dan Bong-Gil diinspirasi langsung dari kondisi nyata. Ia menyebutkan bahwa ada banyak dukun muda di Korea Selatan, dan tak sedikit yang tampil trendi, glamor, dan penuh karisma. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Medium)