Pada usia kehamilan 6 bulan—akhir trimester 2—perut Anda akan mulai terlihat makin besar dan menonjol. Itu karena janin di dalam kandungan telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Di usia 6 bulan, panjang janin Anda sudah mencapai sekitar 34 cm dengan berat 660-700 gram. Paru-paru dan sel-sel otak janin juga makin terbentuk sempurna, menjelang waktu kelahirannya dalam beberapa bulan lagi.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan janin 6 bulan? Baca penjelasan lengkapnya berikut ini, ya Moms!
Ini perkembangan janin 6 bulan
Janin di dalam kandungan usia 6 bulan hampir tumbuh sempurna dan makin kuat dari hari ke hari. Pada saat ini, Anda bisa melihat wajah bayi telah berkembang dan kepalanya sudah terlihat proporsional dengan tubuhnya.
Wajah bayi Anda juga sudah terlihat lengkap, termasuk bulu mata dan alis. Kelopak mata bayi Anda pun mulai sedikit terbuka, dengan bola mata kecilnya yang bergerak-gerak di balik kelopak matanya. Sidik jari bayi Anda juga mulai berkembang dengan baik.
Seiring dengan makin matangnya perkembangan kulit dan otot bayi Anda, Moms juga mulai bisa merasakan gerakan-gerakan bayi, seperti tendangan, gerakan berguling dan menggeliat, dan bahkan cegukan. Namun, gerakan bayi yang bisa Anda rasakan mungkin masih belum terlalu kentara.
Di usia kehamilan 6 bulan, janin juga sudah bisa mendengar dan merespons rangsangan suara-suara dari luar, termasuk suara Moms dan Dads atau musik, karena koklea atau rumah siput yang bertanggung jawab untuk mendengar dan menerjemahkan gelombang suara kini telah terbentuk sempurna.
Selain itu, bayi Anda juga sudah bisa merespons rangsangan dari luar berupa sentuhan dengan bergerak-gerak di dalam perut sebagai responsnya. Jadi, saat Anda mengelus-elus perut atau mengajak bayi Anda bicara, ia akan memberikan respons seperti tendangan kecil atau gerakan berguling dan menggeliat. Wah, seru banget ya, Moms!
Di usia kehamilan 6 bulan ini, paru-paru bayi Anda akan makin terbentuk dengan sempurna, dan akan terus berkembang sampai akhirnya benar-benar siap berfungsi setelah lahir. Perkembangan ini sangat penting untuk mendukung kemampuan bayi bernapas sendiri.
Otak bayi juga makin berkembang di usia kehamilan 6 bulan ini, Moms. Batang otak bayi Anda sudah bisa berperan dalam fungsi-fungsi dasar, seperti mengatur denyut jantung dan pencernaan.
Koneksi saraf-saraf otak yang mulai terbentuk memungkinkan janin merespons rangsangan, merasakan perasaan emosi ibu, dan bahkan bermimpi selama periode tidur REM. Semua itu menunjukkan perkembangan janin yang hampir matang menjelang waktu kelahirannya dalam beberapa bulan lagi.
Itulah perkembangan janin 6 bulan yang perlu Anda ketahui, Moms. Bayi Anda masih akan terus berkembang hingga waktu kelahirannya nanti. Karena itu, ingatlah untuk selalu menjaga kehamilan Anda dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk memastikan kesehatan Anda dan bayi di dalam kandungan. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepic.diller/Freepik)
