Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

8 Hal yang Pantang Dilakukan Ibu Melahirkan Sebelum 40 Hari

8 Hal yang Pantang Dilakukan Ibu Melahirkan Sebelum 40 Hari

Melahirkan merupakan sebuah peristiwa besar pada tubuh perempuan. Saat melahirkan, tubuh mengalami sejumlah perubahan dan memerlukan proses pemulihan yang cukup lama, setidaknya hingga 40 hari. Di masa pemulihan ini, ada sejumlah hal yang pantang dilakukan.

Agar proses pemulihan bisa berjalan dengan baik, berikut sejumlah pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari.

1. Berhubungan seks

Salah satu aktivitas yang pantang dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan adalah berhubungan seks. Berhubungan seks sebelum 40 hari setelah melahirkan bisa menimbulkan berbagai masalah pada organ reproduksi perempuan.

Apa pun proses persalinan yang dijalani, sebaiknya hindari berhubungan intim selama 4-6 minggu setelah melahirkan. Durasi ini bisa saja lebih lama pada ibu yang mendapatkan jahitan pada perineum. Konsultasikan pada dokter yang menangani bila Anda masih merasakan nyeri pada area vagina atau perut setelah 40 hari melahirkan.

2. Melakukan aktivitas berat

Bukan berarti tidak boleh melakukan aktivitas apa pun, ibu baru melahirkan tetap boleh melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, pastikan aktivitas tersebut tidak membebani fisik Anda, seperti membawa barang-barang berat. Begitu pun dengan kegiatan yang membutuhkan kekuatan otot perut.

3. Melakukan olahraga berat

Setelah melahirkan, banyak Moms yang merasa penampilannya jadi tidak menarik karena bentuk tubuh yang berubah. Hal itu kemudian menyebabkan ibu baru melahirkan melakukan olahraga untuk mengecilkan perut dan mengembalikan bentuk tubuh ke bentuk semula. Padahal rahim baru akan kembali ke ukuran normal setelah 6-8 minggu setelah melahirkan. 

Karena itu, pastikan Anda hanya melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Olahraga tetap dibutuhkan agar Moms tetap bugar dan bisa terhindar dari stres maupun baby blues yang sering dialami ibu baru melahirkan.

4. Menggunakan menstrual cup

Darah nifas yang keluar setelah melahirkan memang lebih banyak dibandingkan darah menstruasi. Namun, menggunakan menstrual cup tidak disarankan untuk ibu yang baru melahirkan. Penggunaan menstrual cup bisa berisiko menyebabkan infeksi akibat masuknya bakteri ke dalam rahim yang masih dalam proses penyembuhan.

5. Merokok

Bukan hanya ibu baru melahirkan yang dilarang merokok, tapi semua penghuni rumah juga sebaiknya tidak merokok saat di rumah ada bayi baru lahir. Merokok tidak hanya menghambat pemulihan usai melahirkan, asap rokok juga bisa menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi baru lahir.

6. Melakukan diet ketat

Setelah melahirkan, tubuh memang tidak akan langsung kurus. Namun, tak perlu khawatir, karena hal tersebut wajar terjadi. Jangan melakukan diet ketat yang justru bisa membahayakan kesehatan Anda dan Si Kecil, Moms.

Ibu menyusui butuh tambahan 500 kalori setiap harinya. Konsumsilah makanan bergizi seimbang serta kurangi makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi. Pastikan juga Anda mengonsumsi cukup cairan.

7. Mengisolasi diri

Segala perubahan yang terjadi membuat ibu baru melahirkan rentan mengalami stres dan baby blues. Mengisolasi diri hanya akan memperburuk kondisi mental Anda. Pastikan Anda tetap berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat terdekat. Tak perlu ragu juga untuk menyampaikan kesulitan yang Anda hadapi. Mintalah bantuan saat Anda kewalahan dalam merawat dan mengurus Si Kecil.

8. Mengonsumsi makanan pedas

Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan pedas bisa menjadi mood boosterNamun, ibu yang baru melahirkan tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan pedas. Rasa mulas dan diare yang bisa ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan pedas akan bisa menghambat proses pemulihan.

Itulah beberapa pantangan ibu melahirkan sebelum 40 hari. Pastikan Moms tidak melakukan hal-hal tersebut agar proses penyembuhan setelah melahirkan dan pemberian ASI menjadi lancar. (M&B/RF/Foto: Jcomp/Freepik)