Type Keyword(s) to Search
BABY

5 Cara yang Bisa Moms Coba di Rumah agar Bayi Pipis Lancar

5 Cara yang Bisa Moms Coba di Rumah agar Bayi Pipis Lancar

Pipis yang lancar merupakan salah satu tanda bahwa sistem kemih di tubuh bayi berfungsi dengan baik. Namun, faktanya beberapa bayi mungkin mengalami buang air kecil (BAK) yang tidak lancar, Moms. Ini terjadi karena banyak faktor, misalnya saja dehidrasi, demam, cuaca panas, masalah pada perkembangan sistem saraf di kandung kemih, hingga infeksi saluran kemih (ISK).

Masalah buang air kecil tentu bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan mungkin saja mengganggu aktivitasnya. Nah, jika bayi Anda mengalaminya, jangan khawatir, Moms. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan di rumah agar bayi pipis lancar. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!

Baca juga: Bayi Jarang Pipis, Ini Penyebab yang Perlu Diwaspadai

1. Berikan ASI yang teratur

Jika bayi Anda mengalami masalah buang air kecil, sebaiknya berikanlah ASI secara teratur. Menurut Healthline, di dalam ASI terkandung sejumlah gizi dan nutrisi yang cocok untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan bayi.

Di sisi lain, pemberian ASI secara rutin juga bisa membantu mengatasi masalah kekurangan cairan atau dehidrasi. Sehingga nantinya diharapkan kondisi tubuh Si Kecil bisa membaik dengan sendirinya, Moms.

2. Pantau pola buang air kecil

Agar bayi pipis lancar, Moms harus memantau pola buang air kecilnya. Pastikan dalam sehari frekuensi BAK Si Kecil sudah sesuai dengan usianya. Jika tidak sesuai, itu artinya ada masalah pada tubuh bayi dan Moms harus segera mengatasinya.

Berikut ini frekuensi buang air kecil yang normal pada bayi menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

  • Bayi lahir usia kurang dari 32 minggu kehamilan: 20 kali dalam sehari (24 jam)
  • Bayi lahir cukup bulan: 10-20 kali dalam sehari (24 jam)
  • Bayi usia 6 bulan ke atas: 10 kali dalam sehari (24 jam).

3. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat

Moms, agar bayi bisa pipis dengan lancar, sebaiknya hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat, terutama di area kemaluannya. Hal ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga proses buang air kecilnya pun ikut terhambat.

Selain itu, tekanan berlebih karena pakaian yang terlalu ketat bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. Kondisi inilah yang kemudian akan membuat bayi jadi enggan untuk mencoba buang air kecil.

4. Bersihkan organ kemaluan bayi dengan air hangat

Membersihkan organ kemaluan bayi merupakan satu hal yang penting untuk dilakukan, terutama setiap habis mengganti popok. Ini akan membuat bayi merasa nyaman sekaligus mengurangi risiko ISK.

Moms bisa coba bersihkan organ kemaluan bayi dengan air hangat. Air dengan suhu yang hangat akan membantu merangsang bayi untuk bisa pipis dengan lancar.

5. Berikan pijatan lembut di area perut dan kaki

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan, berikan pijatan lembut di area perut dan kaki bayi, agar ia bisa pipis dengan lancar. Pijatan di area perut serta kaki bisa membantu merangsang saluran pencernaan dan sistem kemih bayi, sehingga proses buang air kecil pun menjadi lancar. Lakukan pijatan dengan lembut dan perlahan, serta gunakan gerakan memutar searah jarum jam, ya. (M&B/Ayu/SW/Foto: Valuavitaly/Freepik)