Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Tips Ampuh untuk Atasi Bau Badan Menyengat

7 Tips Ampuh untuk Atasi Bau Badan Menyengat

Pada dasarnya keringat manusia tidaklah berbau. Namun, interaksi antara keringat dengan bakteri di permukaan kulit manusia akan menimbulkan reaksi kimia yang menyebabkan bau badan. Aroma badan setiap orang juga bisa berbeda-beda, tergantung pada gaya hidup, faktor genetik, maupun kondisi kesehatannya.

Jumlah keringat yang tubuh Anda hasilkan juga tidak memengaruhi bau badan Anda. Karena itu, seseorang bisa tetap memiliki bau badan meski tidak banyak berkeringat, begitu pun sebaliknya. Pasalnya, bau badan sangat dipengaruhi oleh tipe bakteri pada kulit dan interaksinya dengan keringat Anda.

Walaupun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau badan kok, Moms. Berikut ini sejumlah tips ampuh untuk mengatasi bau badan menyengat.

1. Jaga kebersihan tubuh

Mandi secara rutin setiap hari bisa membantu mengatasi bau badan menyengat. Mandilah 1-2 kali sehari untuk membersihkan berbagai bakteri penyebab bau badan dari tubuh. Perhatikan area tubuh yang paling mudah berkeringat saat mandi, contohnya ketiak dan telapak kaki.

Baca juga: Ini Penyebab Bau Kaki dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya

2. Gunakan sabun antibakteri

Bukan cuma frekuensi mandi yang penting, pemilihan sabun saat mandi juga sangat membantu untuk mengatasi masalah bau badan menyengat. Pastikan Anda memilih sabun antibakteri agar proses pembersihan tubuh dari bakteri bisa lebih optimal.

3. Keringkan tubuh dengan baik

Setelah mandi, pastikan Anda mengeringkan tubuh dengan seksama. Pastikan bagian tubuh yang paling mudah berkeringat sudah dalam keadaan kering sempurna sebelum Anda mengenakan pakaian. Pasalnya, kulit yang kering membuat bakteri ogah berkembang biak. Alhasil, bau badan pun bisa berkurang karena minimnya bakteri di kulit.

4. Gunakan pakaian yang tepat

Kebersihan pakaian juga sangat penting untuk menjaga bau badan. Pastikan pakaian Anda telah dicuci bersih sebelum mengenakannya. Hindari pemakaian baju berulang, karena bakteri di pakaian akan berkolaborasi dengan bakteri di kulit untuk membuat bau badan jadi lebih menyengat.

Jangan ragu untuk mengganti baju jika Anda mudah berkeringat. Selain itu, pilih pakaian dengan bahan yang sesuai dengan aktivitas Anda. Misalnya, pilih pakaian berbahan katun untuk aktivitas harian karena ampuh menyerap keringat atau pilih pakaian dengan bahan sintetis jika Anda ingin berolahraga karena mampu menjaga kelembapan pada kulit lebih optimal.

5. Jaga pola makan

Tahukah Anda bahwa makanan dan minuman yang Anda konsumsi bisa memengaruhi bau badan Anda? Ya, faktanya makanan dan minuman bisa sangat memengaruhi aroma tubuh kita. Karena itu, menjaga pola makan sehat seimbang bisa membantu mengatasi permasalahan bau badan menyengat. Hindari minuman berkafein, makanan pedas, atauapun makanan berbau tajam, karena bisa mendorong produksi keringat atau mengubah interaksi bakteri dengan keringat, sehingga bau badan pun bisa menjadi lebih tidak sedap.

6. Gunakan antiperspiran dan deodoran

Setelah mandi, jangan lupa untuk menggunakan antiperspiran atau deodoran di bagian tubuh yang sering berkeringat. Yang perlu dipahami adalah perbedaan antara antiperspiran dan deodoran. Antiperspiran mengandung bahan kimia yang mampu mengadang pori-pori keringat di kulit secara temporer, sehingga bisa mengurangi risiko keringat berinteraksi dengan bakteri kulit. Adapun deodoran dibuat dengan bahan dasar alkohol yang membuat kulit lebih asam, sehingga bakteri enggan berkembang biak di area kulit tersebut. Hasilnya, deodoran bisa membantu mengurangi risiko bau badan tanpa menahan produksi keringat. Moms bisa gunakan antiperspiran dan deodorant sesuai kondisi dan kebutuhan sehari-hari.

7. Konsultasi dengan dokter

Jika berbagai cara di atas tak mampu membantu Anda untuk mengatasi bau badan menyengat, maka konsultasi dengan dokter merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa memengaruhi bau badan manusia. Gagal ginjal adalah contohnya. Pengidap gagal ginjal biasanya memiliki bau badan khas, yakni beraroma tajam seperti pemutih atau pesing seperti urine. (M&B/Gabriela AgmassinI/SW/Foto: Freepik)