Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Cara Membangun Komunikasi yang Sehat Antara Suami dan Istri

7 Cara Membangun Komunikasi yang Sehat Antara Suami dan Istri

Komunikasi, seperti kita ketahui, merupakan kunci keberhasilan dari suatu hubungan. Karena itu, dalam hubungan pernikahan, Moms dan Dads perlu memastikan komunikasi berjalan dengan baik dan sehat, demi terciptanya keharmonisan rumah tangga Anda.

Saat komunikasi berjalan dengan baik, Anda dan pasangan bisa saling mendengarkan, memahami, bahkan merespons satu sama lain. Hal ini nantinya akan menciptakan kenyamanan, sehingga hubungan Anda berdua pun bisa makin kuat dan harmonis.

Sebaliknya, komunikasi yang tidak berjalan baik tentu sangat rentan menimbulkan kesalahpahaman. Tak jarang kondisi ini menimbulkan konflik yang bisa berujung pada perpisahan. Jika saat ini Anda mengalami masalah tersebut, berikut ini beberapa cara membangun komunikasi yang sehat antara suami dan istri.

Baca juga: 7 Sifat Suami yang Membuat Pernikahan Langgeng dan Bahagia

1. Hindari berasumsi terhadap pasangan

Moms, ingatlah bahwa kita tidak bisa membaca pikiran pasangan, begitu pun sebaliknya. Karena itu, berhentilah berasumsi terhadap apa yang dipikirkan pasangan Anda. Jika Moms merasa ragu, sebaiknya tanyakan langsung kepada Dads. Hindari juga rasa gengsi untuk mencegah terjadinya pertengkaran.

2. Biasakan untuk mendengarkan pasangan

Dalam menjalani hubungan, biasakan untuk mendengarkan pasangan saat ia berbicara atau bercerita. Hindari memotong pembicaraan atau menebak-nebak pikiran pasangan, agar ia tidak merasa ragu untuk mengungkapkan yang sejujurnya. Selain itu, berusahalah untuk tidak menyanggah atau menyudutkan pasangan atas apa pun yang ia sampaikan.

3. Hindari menggunakan kata-kata negatif

Saat berkomunikasi dengan pasangan, pilih dan pertimbangkan kata-kata sebelum berbicara. Hindari penggunaan kata negatif saat berbicara dengan pasangan Anda, agar tidak memperburuk suasana. Contohnya “Kamu selalu lupa ngasih kabar ke aku” bisa diganti dengan “Coba ya, lain kali tolong kabari aku, supaya aku tenang”.

Baca juga: Waspada 7 Tanda Peringatan Pernikahan Anda dalam Bahaya

4. Berusaha jujur satu sama lain

Agar komunikasi berjalan dengan baik dan lancar, berusahalah untuk saling jujur satu sama lain. Ungkapkan setiap perasaan maupun informasi secara jelas, tanpa ditutup-tutupi. Dengan bersikap jujur, artinya Anda sudah meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dalam rumah tangga.

5. Perhatikan waktu saat berbicara

Selain memilih kata-kata, perhatikan juga waktu saat Anda ingin berbicara. Timing yang tepat akan membantu komunikasi Anda dengan pasangan berjalan lancar. Misalnya, saat ingin memberikan klarifikasi, pastikan pasangan dalam kondisi tenang atau santai, sehingga ia bisa mengerti dan memahami maksud Anda dengan baik.

6. Berkomunikasi dengan penuh kasih sayang

Cara membangun komunikasi yang sehat antara suami dan istri berikutnya adalah biasakan berkomunikasi dengan penuh kasih sayang. Tak hanya mendengarkan, Anda juga perlu memberikan perhatian dan memahami perasaan pasangan. Ingatlah, saat berkomunkasi dengan pasangan, tidak ada yang menang atau kalah, kedua belah pihak harus saling mengisi.

7. Hindari berbicara dengan nada tinggi

Berbicara dengan nada tinggi seperti berteriak, menjerit, atau membentak, tentu tidak enak untuk didengar. Selain itu, hal ini juga bisa membuat suasana hati pasangan jadi tidak nyaman, sehingga komunikasi mungkin saja terhambat. Sebaliknya, Moms dan Dads perlu berbicara dengan lebih sabar dan hindari berteriak di depan pasangan Anda. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)