Saat tengah menjalani proses menyusui, Moms tentunya sangat menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kebiasaan tersebut akan memengaruhi kesehatan Si Kecil, karena segala asupan yang diterima oleh tubuh Anda akan sampai juga ke bayi.
Namun, terkadang Moms mungkin menginginkan makanan atau minuman tertentu, misalnya soda. Pertanyaannya, bolehkah ibu menyusui minum soda? Yuk, baca penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Kandungan dalam minuman bersoda
Minuman bersoda merupakan minuman yang mengandung air yang telah ditambahkan karbondioksida. Air berkarbonisasi memiliki pH rendah (asam) yang bisa menstimulasi indra pengecap sehingga meminimalkan sensasi menggigit. Selain itu, minuman soda yang beredar di pasaran mengandung gula, pewarna, dan kafein yang tinggi. Mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan tentu saja punya efek buruk untuk kesehatan, terlebih buat Moms yang sedang menyusui.
Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Minuman Bersoda Bisa Hambat Kesuburan?
Dampak buruk minuman soda untuk ibu menyusui
1. Risiko obesitas
Dalam minuman bersoda, gula yang digunakan sangat tinggi. Dalam 1 kaleng atau 350 ml minuman bersoda, rata-rata terkandung 40 gram gula atau setara dengan 10 sendok teh gula.
Biasanya, gula yang digunakan dalam pembuatan minuman bersoda adalah fruktosa. Bila dikonsumsi berlebihan, fruktosa bisa menimbulkan efek yang tidak baik untuk kesehatan, seperti meningkatnya kadar gula darah yang berisiko pada masalah diabetes dan menyebabkan kelebihan kalori yang bisa membuat obesitas. Semua risiko ini tidak hanya akan dialami ibu menyusui, tapi juga akan berdampak kepada kesehatan bayi.
2. Sering buang air kecil
Kandungan kafein yang terdapat dalam soda membuat Moms akan lebih sering buang air kecil jika mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan. Terlalu sering buang air kecil dapat membuang vitamin dan mineral melalui urine, dan ini akan berdampak pada kualitas ASI Anda.
3. Perlemakan pada hati
Asupan gula yang berlebihan dalam minuman bersoda bisa menyebabkan lemak menumpuk di hati. Hal ini akan memicu gangguan atau kerusakan pada fungsi hati yang nantinya akan menyebabkan resistensi insulin dan mengakibatkan penyakit diabetes tipe 2.
4. Meningkatkan tekanan darah
Kadar kafein yang terdapat dalam minuman bersoda bisa menyebabkan kelenjar adrenalin melepaskan lebih banyak adrenalin yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Tak hanya itu, kandungan kafein akan masuk ke aliran darah dan sebagian kecil bisa masuk ke dalam ASI, sehingga bayi juga akan mengonsumsi kafein saat ia menyusu.
Masalahnya, tubuh bayi belum bisa memecah dan menyingkirkan kafein seperti tubuh orang dewasa, karena ginjal dan hati bayi belum berkembang dengan sempurna. Akibatnya, kafein akan menumpuk di dalam tubuh Si Kecil.
5. Gangguan pencernaan pada bayi
Mengonsumsi minuman bersoda berlebihan juga akan berdampak buruk buat pencernaan bayi Anda. Ini karena ASI yang Moms keluarkan mengandung zat-zat yang ada di dalam soda, contohnya saja kafein.
6. Penurunan perkembangan kognitif
Selain menyebabkan diabetes dan obesitas, kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda bisa memengaruhi perkembangan kognitif Si Kecil lho, Moms. Penelitian mengungkapkan bahwa anak usia2 tahun yang ibunya mengonsumsi minuman manis berlebihan mengalami perkembangan kognitif yang lebih buruk dibandingkan mereka yang ibunya tidak mengonsumsi minuman manis berlebihan.
Baca juga: Bolehkah Balita Mengonsumsi Minuman Bersoda?
Jadi, buat Moms yang sedang menyusui, sebaiknya hindari minuman bersoda, karena akan memengaruhi kesehatan Anda dan Si Kecil. Moms bisa mengganti minuman bersoda dengan jus buah segar.
Menjaga kesehatan diri saat menyusui bisa menjadi bentuk cinta kasih Moms untuk Si Kecil. (M&B/Gianti Puteri/SW/Foto: Freepik)