Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ini Penyebab Kulit Telapak Kaki Mengelupas, Bisa Jadi Tanda Penyakit

Ini Penyebab Kulit Telapak Kaki Mengelupas, Bisa Jadi Tanda Penyakit

Kulit telapak kaki termasuk salah satu bagian yang sering mengalami pengelupasan. Meski kerap dianggap sebagai salah satu masalah yang kurang serius, kulit telapak kaki yang mengelupas tetap perlu mendapat perhatian khusus.

Banyak yang menganggap kulit telapak kaki yang mengelupas sebagai hal alami. Faktanya, kulit yang mengelupas sesungguhnya memang merupakan bagian dari proses alami tubuh untuk mengganti sel kulit mati dengan lapisan kulit yang baru. Namun, Anda perlu mewaspadai saat kulit kaki mengelupas terlalu cepat atau berlebihan. Kondisi ini perlu segera mendapat penanganan.

Kulit kaki yang mengelupas bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gesekan hingga masalah kesehatan tertentu, seperti:

1. Kulit kering

Kaki merupakan bagian tubuh yang paling sering mengalami tekanan dan gesekan berulang. Faktor inilah yang kerap memicu kulit kaki menjadi kering hingga akhirnya mengelupas. Kondisi ini juga biasanya disertai dengan kaki pecah-pecah, kasar, bersisik, dan gatal.

Selain itu, paparan udara kering yang terus-menerus serta pemakaian sepatu yang sirkulasi udaranya kurang baik dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit kaki kehilangan kelembapan alaminya. Kondisi ini bisa diperparah jika Anda tidak rutin melakukan perawatan pada kulit kaki.

2. Paparan sinar UV berlebihan

Seperti dilansir dari Alodokter, paparan sinar UV yang berlebihan juga bisa memicu adanya pengelupasan kulit kaki. Pasalnya, paparan sinar UV bisa membuat kulit meradang dan memicu respons pertahanan tubuh, seperti pengelupasan kulit yang bertujuan untuk mengganti sel-sel kulit yang rusak.

3. Eksim

Kandungan bahan kimia atau pewangi dalam sepatu dan kaus kaki bisa memicu eksim. Umumnya, gejala eksim bisa meliputi rasa gatal, kulit kemerahan, mengelupas, dan bengkak.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah jenis penyakit autoimun yang terjadi karena adanya peradangan pada kulit. Kondisi ini membuat kulit menebal dan mudah mengelupas. Pada penderita psoriasis, proses pergantian sel-sel kulit menjadi lebih cepat daripada waktu normalnya. Akibatnya, sel-sel kulit mati bisa menumpuk dan membentuk lapisan tebal, lalu sering mengelupas.

5. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis membuat tubuh, termasuk area kaki, mengeluarkan keringat secara berlebihan. Kelembapan berlebih di area kaki bisa menyebabkan gesekan yang lebih besar pada kulit kaki, sehingga menimbulkan iritasi dan pengelupasan kulit.

6. Athlete’s foot

Athlete’s foot atau tinea pedis merupakan nama lain dari kurap kaki. Kondisi yang satu ini disebabkan oleh infeksi jamur yang juga menginfeksi area lain, seperti kulit, rambut, dan kuku. Tinea pedis dapat menyebabkan ruam yang gatal, perih, dan sensasi terbakar pada kulit. Dalam beberapa kasus, penderita tinea pedis juga akan mengalami kaki berbau tak sedap. Jika dibiarkan, tinea pedis bisa memicu kulit mengelupas.

7. Peeling skin syndrome

Penyebab kulit kaki mengelupas lainnya adalah peeling skin syndrome. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang terjadi akibat terpisahnya lapisan terluar epidermis dari lapisan di bawahnya. Gejala utama peeling skin syndrome adalah kulit yang mengelupas tanpa rasa sakit dan terjadi secara terus-menerus.

8. Efek samping obat-obatan

Obat untuk epilepsi, antikonvulsan, dan obat untuk mengobati malaria seperti klorokuin, bisa menimbulkan efek samping kulit kering dan mengelupas. Orang yang sedang mengonsumsi antibiotik dan menjalani kemoterapi juga rentan mengalami kulit kaki mengelupas.

Kapan saatnya ke dokter?

Umumnya, kulit kaki yang mengelupas memang bukan pertanda penyakit serius. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter, apabila:

  • Ruam dan pengelupasan kulit tidak membaik setelah menggunakan obat yang dijual bebas atau perawatan mandiri.
  • Anda penderita diabetes dan mengalami pengelupasan kulit kaki, terutama yang disertai dengan rasa gatal dan tanda infeksi.
  • Kaki mengalami pembengkakan.
  • Muncul bau tak sedap dari kaki yang berkepanjangan.
  • Pengelupasan parah tanpa tahu penyebabnya.
  • Pengelupasan kulit kaki disertai tanda-tanda dehidrasi, seperti meningkatnya rasa haus, mulut kering, pusing, demam.
  • Kulit melepuh dan kemerahan.

(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)