Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

3 Cara Mengajarkan Anak untuk Peduli Sampah Sejak Dini

3 Cara Mengajarkan Anak untuk Peduli Sampah Sejak Dini

Peduli dengan lingkungan perlu diajarkan pada anak sejak dini, Moms. Anak-anak yang peduli lingkungan kelak akan menjadi agen perubahan hingga menciptakan lingkungan yang hijau dan nyaman untuk ditinggali. Salah satu bentuk tindakan nyata untuk peduli lingkungan adalah dengan mengelola sampah. Lalu bagaimana sih, cara mengajarkan anak untuk peduli sampah?

Salah satu bentuk kepedulian pada lingkungan yang bisa mulai diajarkan pada anak adalah dengan mengelola sampah. Berdasarkan data BPS, 72 persen masyarakat Indonesia belum mengelola sampah. Padahal saat ini tumpukan sampah di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan sampai mencemari lingkungan.

Cara mengajarkan anak untuk peduli sampah

Beberapa cara yang bisa Moms lakukan kepada anak agar peduli sampah di antaranya:

1. Melalui tontonan video

Menonton video bisa menjadi salah satu media untuk Anda mengajarkan anak mengelola sampah. Kini ada banyak tontonan yang berhubungan dengan lingkungan dan pengelolaan sampah. Beberapa tema video yang bisa Anda pertontonkan di antaranya adalah mengenai banyaknya sampah di tempat penampungan sampah, ikan-ikan yang terjebak sampah di lautan, hingga video mengenai cara-cara mengelola sampah yang baik.

2. Membacakan cerita

Cerita juga menjadi salah satu media efektif untuk mengajarkan banyak hal pada anak, termasuk tentang pengelolaan sampah. Bila kesulitan menemukan buku cerita yang sesuai, Anda bisa menciptakan sendiri ceritanya. Moms bisa juga lho, menciptakan cerita dengan melibatkan tokoh favorit kesukaan Si Kecil.

3. Mencontohkan langsung

Children see, children do. Anak-anak lebih mudah melakukan apa yang dicontohkan daripada apa yang diperintahkan. Moms bisa mulai memberikan contoh terlebih dahulu mengenai pengelolaan sampah yang baik. Mulailah dari yang paling sederhana seperti buang sampah pada tempatnya.

Inisiatif #bijakplastiksejakdini untuk menginspirasi anak

Melihat pentingnya kesadaran pengelolaan sampah sejak dini, Mondelez Indonesia meluncurkan inisiatif #bijakplastiksejakdini yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pengendalian sampah plastik.

“Mondelez berkomitmen untuk memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, salah satunya adalah pengendalian sampah plastik dan penting untuk edukasi pelestarian lingkungan sejak dini," ucap Khrisma Fitriasari, Head of Corporate Communication & Government Affair Mondelez Indonesia, yang ditemui pada jumpa pers di Jakarta (26/6/2024).

Untuk mendukung inisiasi tersebut, Mondelez juga meluncurkan modul berupa buku dan video untuk anak kelas 1-3 dan 4-6. Modul tersebut berisi edukasi dan penerapan pengelolaan sampah yang tepat.

Sebelumnya, Mondelez juga membuat bank sampah di beberapa sekolah rekanan sejak tahun 2021. Di sana, para siswa bisa menyerahkan sampah plastik yang telah mereka pilah di rumah. Hal ini dilakukan agar anak paham bahwa sampah plastik bisa diolah dan memiliki nilai ekonomis.

Pentingnya pengelolaan sampah juga disadari oleh penyanyi Tasya Kamila. Penyanyi yang sudah memiliki dua anak ini mulai memupuk kesadaran anak untuk peduli dengan lingkungan. Cara paling sederhana yang dilakukan adalah dengan mengajak anak untuk memilah sampah.

“Aku juga mulai ajarin anak untuk mengurangi penggunaan plastik dan sebisa mungkin makan sesuai porsi sehingga tidak ada makanan yang mubazir untuk mengurangi sampah,” ucap Tasya yang ditemui pada acara yang sama.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar anak peduli dengan sampah. Kebiasaan yang dilakukan sejak dini diharapkan bisa diterapkan hingga anak dewasa. (M&B/RF/Foto: Freepik, Dok. Mondelez Indonesia)