Moms, mengetahui kehamilan sedini mungkin tentu menjadi keinginan banyak perempuan yang tengah menanti buah hati. Menurut Standford Children’s Health, untuk mengetahui kehamilan, seseorang perlu melakukan tes kehamilan. Nah, salah satu cara yang dianggap praktis dan mudah untuk mengetahui kehamilan adalah dengan menggunakan test pack.
Test pack merupakan alat uji kehamilan yang dianggap praktis, karena bisa dilakukan di rumah. Alat ini akan menunjukkan hamil atau tidaknya seseorang berdasarkan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin).
Namun, pada praktiknya, masih banyak orang yang bingung, kira-kira pada usia kehamilan berapa minggu test pack bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan? Nah, jika Anda termasuk salah satunya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Apa itu test pack?
Test pack adalah alat uji kehamilan untuk mendeteksi kehamilan secara mandiri di rumah. Alat yang satu ini sering dipakai karena dinilai praktis serta mudah dibeli di apotek kapan saja. Meskipun demikian, Moms tetap harus menggunakannya dengan benar agar hasilnya akurat.
Test pack mendeteksi kehamilan berdasarkan hormon hCG yang terdapat di dalam urine seseorang. hCG merupakan hormon dalam tubuh yang dihasilkan dari sel-sel yang terbentuk dalam plasenta. Hormon ini umumnya akan terdeteksi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma dan menempel di dinding rahim.
Usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack?
American Pregnancy Association merekomendasikan penggunaan test pack paling tidak pada satu minggu sejak hari pertama terlambat menstruasi. Kenapa harus satu minggu? Karena saat hamil, tubuh butuh waktu untuk meningkatkan kadar hormon hCG dan ini biasanya memakan waktu 7-12 hari setelah sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.
Artinya, usia kehamilan 1 minggu sudah bisa terdeteksi dengan test pack, karena pada dasarnya test pack mendeteksi peningkatan kadar hormon hCG dalam tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua perempuan yang sedang hamil mengalami peningkatan kadar hormon hCG dengan cepat. Inilah yang kemudian membuat hasil test pack mungkin saja salah atau tidak akurat di awal.
Cara menggunakan test pack yang benar
Uji kehamilan dengan test pack bisa dilakukan di pagi hari, saat Anda buang air kecil pertama kali, karena urine di pagi hari biasanya lebih pekat dan kadar hCG-nya lebih tinggi, sehingga diharapkan hasil tes kehamilan bisa lebih akurat. Berikut ini cara menggunakan test pack yang benar.
- Belilah produk test pack di apotek. Pastikan produk test pack dalam kondisi baik, kemasan tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa.
- Siapkan wadah kecil untuk menampung urine.
- Jika urine sudah tertampung di wadah, masukkan test pack hingga garis batas yang sudah ditentukan.
- Tunggu selama 5 hingga 10 detik, kemudian angkat test pack.
- Setelah itu tunggu selama 10 menit untuk memastikan garis warna sudah tidak berubah lagi.
Cara membaca hasil test pack
Berikut ini cara membaca hasil test pack, Moms.
1. Positif. Test pack menunjukkan hasil positif dengan berbagai cara. Pada jenis strip, biasanya akan muncul garis dua. Sedangkan pada jenis digital, biasanya akan muncul keterangan “hamil”. Jika ini merupakan hasil yang Moms dapatkan, artinya Anda sedang hamil.
2. Negatif. Jika test pack menunjukkan garis satu atau keterangan “tidak hamil”, itu artinya negatif atau Anda belum hamil.
3. Garis samar. Tak jarang test pack menunjukkan garis dua, tapi yang satunya terlihat samar. Kondisi ini menunjukkan adanya kehamilan, tapi kadar hormon hCG belum terlalu tinggi.
Meski praktis digunakan, test pack bisa saja menunjukkan hasil yang salah. Karena itu, Moms tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan guna mengetahui hasil yang lebih akurat. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)