Air Susu Ibu (ASI) merupakan hak anak yang harus dipenuhi seorang ibu. Demi bisa menyusui Si Kecil, segala persiapan rela dilakukan agar ASI untuk sang buah hati terpenuhi, mulai dari mengumpulkan informasi seputar menyusui, memenuhi nutrisi ibu sendiri, hingga menyiapkan segala perlengkapan menyusui.
Namun, pada praktiknya, terkadang tak sedikit ibu justru menemui hambatan selama menyusui. Salah satunya adalah ASI seret atau rendahnya pasokan ASI. Banyak faktor yang bisa menyebabkan ASI seret selama menyusui, seperti:
1. Perubahan hormon
Produksi ASI erat hubungannya dengan hormon yang ada pada tubuh ibu selama menyusui. Salah satu hormon yang berperan pada suplai ASI adalah hormon oksitosin. Bila pelepasan hormon satu ini terganggu, maka bisa menyebabkan ASI tidak lancar atau seret.
2. Kurang makan atau minum
Setelah melahirkan, Moms tentu ingin segera kembali mendapatkan berat ideal tubuh Anda. Menjalani diet mungkin menjadi salah satu yang dipilih. Namun, jangan melakukannya secara ekstrem. Pastikan Anda makan dengan cukup untuk mengembalikan 500 kalori yang terbakar saat menyusui.
Sementara itu, hidrasi yang cukup juga penting untuk suplai ASI. Pasalnya, berdasarkan World Health Organization (WHO), ASI mengandung sekitar 80% air, sehingga jumlah cairan yang Moms masukkan ke dalam tubuh memengaruhi seberapa banyak ASI yang bisa Anda produksi. Jadi, usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda selama menyusui.
3. Stres
Stres bisa menyebabkan suplai ASI menurun secara tiba-tiba. Lagi-lagi, hal ini juga ada kaitannya dengan pelepasan hormon oksitosin.
Untuk diketahui, oksitosin merangsang saluran susu Anda melebar dan memungkinkan ASI mengalir dari payudara Anda. Jika Moms merasa stres, maka tubuh Anda akan menghambat pelepasan oksitosin. Akibatnya, ASI akan tetap mengalir ke saluran susu Anda, tapi saluran tersebut tidak melebar sepenuhnya, sehingga ASI tidak bisa keluar.
4. Kurang tidur
Ketika Moms kurang tidur, baik karena harus bangun untuk menyusui Si Kecil di malam hari atau mengganti popoknya, tubuh Anda akan menjadi stres. Hal ini pun membuat pelepasan adrenalin dalam sistem tubuh, yang pada akhirnya dapat menghambat pelepasan oksitosin, sehingga perasaan kurang tidur, stres, atau cemas dapat mengurangi suplai ASI Anda.
5. Konsumsi obat-obatan
Ibu menyusui juga bisa mengalami sakit dan memerlukan pengobatan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan konsumsi obat tertentu yang bisa memengaruhi kualitas ASI. Oleh karena itu, terkadang dokter merekomendasikan untuk berhenti sementara waktu menyusui agar obat tidak memengaruhi bayi. Hal ini tentunya dapat berpengaruh juga terhadap supply-demand ASI.
Herba Asimor, solusi tepat untuk atasi ASI seret
Rasa khawatir pasti menghinggapi Moms saat mengalami ASI seret. Selain berusaha untuk lebih rajin menyusui dan memompa ASI setelah menyusui, Moms bisa memperbaiki waktu tidur, mengonsumsi makanan dan minuman sehat, serta melengkapi kebutuhan nutrisi Anda selama menyusui dengan mengonsumsi ASI booster.
ASI booster bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI. Konsumsi ASI booster juga menjadi stimulator alami yang bagus untuk produksi hormon, sehingga berpengaruh pada meningkatnya produksi ASI yang baik secara kualitas maupun kuantitas.
Salah satu ASI booster yang bisa Moms konsumsi adalah Herba Asimor, suplemen ASI booster untuk memaksimalkan kuantitas dan kualitas ASI dengan komposisi lengkap seperti Galatonol yang terbuat dari ekstrak daun katuk dan daun torbangun, serta Striatin yang terbuat dari ekstrak ikan gabus.
Daun katuk bisa meningkatkan secara signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui, sehingga meningkatkan produksi ASI. Kandungan daun torbangun dapat meningkatkan sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizinya. Sementara itu, ikan gabus tak hanya meningkatkan produksi ASI, tapi juga mempercepat pemulihan luka pascamelahirkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Herba Asimor tersedia dalam berbagai varian, di antaranya kemasan 30 dan 60 kaplet, serta kemasan terbarunya, yaitu Herba Asimor drink berisi 10 stickpack. Herba Asimor drink diperkaya kandungan vitamin C, gula alami Steviosida, dan memiliki rasa lemon yang segar. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik, Dok. Herba Asimor)