Kualitas dan kecukupan tidur merupakan salah satu faktor penentu kesehatan kita. Namun, bukan hanya durasi tidur yang perlu diperhatikan, pemilihan waktu tidur juga penting.
Idealnya, seseorang memerlukan waktu tidur berkualitas setidaknya 7 jam per hari. Pertanyaannya, kapan sih, waktu tidur yang ideal?
Sesungguhnya tidak ada patokan waktu tidur yang benar. Akan tetapi, tidak sedikit yang berpendapat bahwa waktu tidur yang ideal adalah pada pukul 9 malam. Sesungguhnya pendapat ini cukup beralasan. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat jika memilih tidur lebih awal.
Nah, jika Anda mulai tidur pada pukul 9 malam, maka untuk mencapai durasi tidur minimal 7 jam adalah hingga pukul 4 pagi. Apabila Anda adalah tipe orang yang sulit terlelap, Anda bisa tidur hingga pukul 5 pagi untuk mendapatkan kuota tidur minimal 7 jam.
Baca juga: 7 Gangguan Tidur yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya
Sementara itu, jika Anda cukup beristirahat, maka manfaat yang didapatkan adalah:
1. Memperbaiki mood
Saat tidur, tubuh Anda bisa beristirahat dan kembali mendapatkan energi ketika bangun di pagi hari. Bangun dalam keadaan bugar akan membawa efek positif bagi kondisi emosi seseorang, sehingga ia akan lebih tenang, fokus, dan lebih baik dalam mengambil keputusan.
Sebaliknya, seseorang yang kurang tidur akan berisiko mengalami stres. Adapun kurang tidur yang kronis bisa berujung pada masalah anxiety (kecemasan) dan depresi.
2. Jantung lebih sehat
Dilansir dari Sleep Foundation, orang yang mendapatkan cukup tidur berkualitas berpotensi memiliki jantung yang lebih sehat. Saat tidur, jantung akan berdetak lebih pelan dan tekanan darah juga menurun. Dengan kata lain, jantung dan sistem pembuluh darah bisa beristirahat.
3. Kadar gula darah terjaga
Tidur juga memengaruhi kemampuan badan dalam memproduksi hormon insulin. Hormon ini berfungsi untuk membantu gula darah atau glukosa masuk ke dalam sel tubuh. Lantas sel tubuh akan mengubah glukosa menjadi energi.
Tidur selama 7 jam atau lebih setiap malam membantu gula darah terkelola dengan baik. Tanpa tidur yang cukup, tubuh akan resistens terhadap peningkatan insulin, karena sel-sel dalam tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin secara efisien.
4. Memperbaiki fungsi kognitif
Sering lupa dan tidak fokus? Penyebabnya bisa jadi karena Anda kurang tidur. Ya, tidur yang cukup dan berkualitas diyakini bisa membantu daya ingat serta kemampuan kognitif.
Ada sebuah teori yang menyebutkan bahwa saat tidur otak bisa berkembang, mengatur dan menyusun kembali, serta memperbarui hubungan saraf. Dengan begitu, otak akan lebih siap menerima informasi baru, mengolah, dan mengingatnya saat Anda bangun keesokan harinya.
Seseorang dengan tidur yang cukup dan berkualitas akan bisa berpikir dan mengingat lebih baik. Ia juga memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang lebih baik.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang penting bagi tumbuh kembang anak dan remaja. Di sisi lain, hormon pertumbuhan tersebut juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki jaringan dan sel di tubuh orang dari semua usia. Selain itu, tubuh memproduksi sitokin atau jenis protein yang memiliki peranan penting sebagai respons imun yang terjadi di dalam tubuh pada saat terjadi peradangan dan infeksi.
Selain manfaat di atas, tidur setidaknya pada pukul 9 malam juga bisa menghindarkan Anda dari fenomena “terburu-buru” di pagi hari. Anda bisa bangun lebih awal dan melakukan rutinitas pagi, seperti sarapan, olahraga, atau sekadar bersiap untuk melakukan aktivitas di tempat kerja dengan lebih santai karena ada waktu cukup luang. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)