Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Apa Saja 3 Nafkah Istri yang Wajib Dipenuhi Suami? Ini Penjelasannya

Apa Saja 3 Nafkah Istri yang Wajib Dipenuhi Suami? Ini Penjelasannya

Tahukah Moms, suami sebagai kepala rumah tangga wajib memberikan dan memenuhi nafkah istri. Pasalnya, dalam ajaran agama Islam, saat laki-laki melakukan ijab kabul, artinya ia bertanggung jawab untuk memberikan nafkah bagi perempuan yang dinikahinya.

Hal ini dinyatakan oleh firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah an-Nisa ayat 34 yang berbunyi:

"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya."

Lantas, apa saja nafkah istri yang harus dipenuhi oleh suami?

1. Nafkah keluarga

Nafkah keluarga merupakan nafkah yang harus dipenuhi sebagai kebutuhan dalam keluarga. Nafkah keluarga mencakup sandang (pakaian), papan (tempat tinggal), dan pangan (makanan). Kebutuhan pokok keluarga tersebut menjadi nafkah utama yang paling mendasar yang harus dipenuhi seorang suami.

Kebutuhan berobat juga masuk dalam nafkah keluarga yang harus dipenuhi suami. Jadi, seorang suami harus memastikan ia mampu memberikan pengobatan saat istrinya sedang sakit. Selain itu, suami wajib memenuhi biaya pendidikan anak hingga selesai studi atau jenjang pembelajaran.

2. Nafkah kebutuhan pribadi istri

Uang belanja keluarga biasanya berasal dari suami dan dikelola istri. Namun, bukan hanya itu, suami juga perlu memberikan nafkah lain agar istri mampu memenuhi kebutuhan pribadinya. Nafkah ini termasuk untuk membeli pakaian, perawatan diri, dan jalan-jalan. Jadi, memenuhi kebutuhan pribadi istri untuk merawat dan mempercantik diri juga merupakan salah satu nafkah yang harus dipenuhi ya, Dads.

3. Nafkah batin

Kesejahteraan batin istri juga menjadi tanggung jawab suami dalam rumah tangga. Nafkah batin ini bisa berupa kegiatan yang dapat membahagiakan istri, misalnya mengajak istri bercanda, membuat istri tersenyum, menenangkan istri saat hatinya kalut, dan memastikan istri merasa nyaman dan aman.

Selain itu, nafkah batin bisa berupa pemenuhan kebutuhan seksual. Artinya, ketika istri membutuhkan sentuhan atau meminta untuk melakukan hubungan intim, suami juga harus berusaha untuk memenuhinya.

Nabi Muhammad SAW juga mewajibkan suami untuk menafkahi istri seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Jabir SA berikut ini. 

“Bertakwalah kepada Allah dalam soal wanita, sebab mereka itu adalah tawanan di tangan kalian. Kalian ambil mereka dengan amanat Allah dan kalian halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah. Bagi mereka rezekinya atas kalian, begitu pula pakaiannya, dengan cara yang makruf." (HR Muslim).

Nah, itulah 3 nafkah istri paling utama yang wajib dipenuhi suami. Hanya saja, besaran yang dapat diberikan oleh suami kepada istri bisa didiskusikan bersama, sehingga tidak ada pihak yang merasa terbebani. Tanggung jawab suami dalam memenuhi nafkah istri bisa menjadi salah satu kunci keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga, lho. (M&B/Ayu/RF/Foto: Freepik)