Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Cegah Si Kecil Tersedak, Ini Cara Menyusui Bayi dengan Botol yang Benar

Cegah Si Kecil Tersedak, Ini Cara Menyusui Bayi dengan Botol yang Benar

Menyusui secara langsung atau direct breasfeeding merupakan cara terbaik untuk memberikan ASI kepada bayi. Namun, terkadang ada kondisi yang membuat Moms perlu memberikan susu kepada Si Kecil menggunakan botol, mulai dari alasan kesehatan hingga pekerjaan. Meskipun begitu, Anda harus memastikan cara menyusui bayi dengan botol yang benar untuk mencegah risiko tersedak pada bayi. Nah, berikut ini cara menyusui bayi dengan botol yang benar

Persiapan memberikan susu

Agar Moms bisa memberikan susu menggunakan botol dengan benar dan aman, persiapan yang perlu dilakukan, antara lain: 

1. Pilih botol yang tepat

  • Gunakan botol dan dot yang sesuai dengan usia bayi Anda. Dot dengan aliran lambat biasanya direkomendasikan untuk bayi yang lebih kecil.
  • Pastikan semua perlengkapan bersih dan disterilkan sebelum digunakan.

2. Posisi yang nyaman

  • Pegang bayi dalam posisi tegak atau sedikit miring. Hindari posisi berbaring sepenuhnya untuk mencegah risiko tersedak.
  • Dukung kepala bayi agar ia bisa menyusu dengan nyaman.

Langkah memberikan susu menggunakan botol

1. Isi botol dengan susu

Hangatkan susu hingga suhu yang nyaman, sekitar suhu tubuh, untuk menghindari ketidaknyamanan suhu ekstrem. Susu yang terlalu panas bisa mengakibatkan lidah atau mulut bayi terbakar. Periksa suhu susu dengan meneteskan sedikit ke pergelangan tangan Anda.

2. Pegang botol dengan benar

Pegang botol dengan sudut yang miring sehingga dot selalu penuh terisi susu dan mencegah bayi menelan udara yang bisa menyebabkan kembung.

3. Kontrol aliran susu

Biarkan bayi mengisap susu dengan ritme alaminya. Jangan memaksakan dot ke dalam mulut Si Kecil. Jangan pula menarik dot secara tiba-tiba karena bisa menyebabkan bayi tersedak. Jika bayi terlihat terlalu cepat minum, beri jeda agar ia bisa bernapas dan menelan dengan baik.

3. Pantau gejala tersedak

Perhatikan tanda-tanda tersedak seperti batuk tiba-tiba atau kesulitan bernapas. Jika terjadi, segera angkat bayi ke posisi tegak dan biarkan ia beristirahat sejenak.

4. Perhatikan tanda-tanda kekenyangan

Amati tanda-tanda bayi sudah kenyang, seperti menolak botol atau berhenti mengisap. Jangan memaksa bayi untuk menghabiskan susu bila sudah kenyang.

Mencegah bayi tersedak

Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan agar Si Kecil tidak tersedak saat menyusu menggunakan botol, seperti:

1. Istirahat secara berkala

Berikan jeda selama pemberian susu agar bayi bisa bersendawa dan mencegah tersedak.

2. Selalu awasi

Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat menyusu dengan botol. Awasi dengan seksama untuk memastikan ia menelan dengan baik.

3. Hindari memberi susu dalam posisi tidur

Hindari memberi susu saat bayi dalam posisi tidur karena hal tersebut justru akan meningkatkan risiko tersedak.

Setelah Moms menyusui Si Kecil, jangan lupa untuk membantunya bersendawa. Hal ini bertujuan untuk melepaskan udara yang mungkin tertelan selama menyusu. Lantas tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut sambil mendudukkannya di pangkuan Moms atau menempatkannya di bahu Anda.

Lantas segera bersihkan dan sterilkan perlengkapan menyusu, seperti botol dan dotnya, setelah digunakan. Tujuannya adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Setelah itu, tempatkan botol dan dotnya di tempat yang tertutup dan tidak mudah terkena debu atau kotoran.

Nah, itulah cara menyusui bayi dengan botol yang benar. Dengan mengetahui hal tersebut, Moms bisa mengurangi risiko bayi tersedak dan kebutuhan nutrisi Si Kecil pun akan tercukupi. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)