Mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, dan membuat art & craft merupakan kemampuan yang memerlukan kelihaian motorik halus pada anak. Namun, tahukah Moms, bagaimana cara melatih motorik halus anak?
Perlu diketahui, motorik anak terbagi menjadi dua jenis, yaitu motorik halus dan kasar. Keduanya punya peranan penting dalam perkembangan balita Anda. Motorik halus berkaitan dengan otot kecil dan gerakan yang membutuhkan kontrol lebih, sedangkan motorik kasar melibatkan otot besar.
5 cara mudah melatih motorik halus anak
Keterampilan motorik halus sangat penting buat anak untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Karena itu, Moms perlu melatih motorik Si Kecil sejak dini.Tak usah khawatir, ada banyak cara yang bisa Moms lakukan untuk melatih motorik halus anak. Berikut ini 5 cara mudah untuk melatih motorik halus Si Kecil, Moms.
1. Bermain dengan mainan yang merangsang motorik halus. Mainan seperti balok susun, puzzle, atau beads bisa membantu anak belajar koordinasi tangan-mata dan memperkuat otot kecilnya.
2. Aktivitas mewarnai dan menggambar. Mewarnai maupun menggambar dengan crayon atau pensil warna dapat meningkatkan keterampilan menggenggam dan kontrol tangan Si Kecil.
3. Menggunakan gunting dan lem. Ajak anak untuk menggunting kertas dan menempelkan potongan-potongan tersebut. Aktivitas ini tak hanya bisa membantu melatih keterampilan motorik halus Si Kecil tapi juga mengasah kreativitasnya.
4. Bermain tanah liat atau lilin mainan. Permainan membentuk tanah liat atau lilin mainan dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot tangan anak.
5. Bermain memasak dan berkebun. Mengajak anak membantu mencuci sayuran, mengaduk adonan, atau menanam bibit tanaman juga bisa menjadi aktivitas yang sangat baik untuk melatih motorik halus anak.
Baca juga: Perkembangan Motorik Halus Bayi 0-12 Bulan
Manfaat melatih motorik halus anak
Melatih motorik halus anak tidak hanya berguna untuk memperlancar kegiatannya sehari-hari, tapi juga punya banyak manfaat lain, seperti:
- Meningkatkan keterampilan akademis. Keterampilan motorik halus yang baik bisa membantu anak dalam menulis, menggambar, dan kegiatan akademis lainnya.
- Mendorong kemandirian. Anak yang terampil dalam motorik halus akan lebih mandiri dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari.
- Meningkatkan kepercayaan diri. Ketika anak menguasai keterampilan baru, hal ini tentunya bisa meningkatkan rasa percaya diri Si Kecil.
Dos and Don’ts saat melatih motorik halus anak
Melatih motorik halus anak memang penting. Namun, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan dalam prosesnya, yaitu:
1. Tidak memaksa anak. Jika anak terlihat tidak tertarik atau frustrasi, berikan ia waktu dan coba lagi di lain kesempatan.
2. Tidak memberikan aktivitas yang terlalu sulit. Pastikan aktivitas yang Moms berikan sesuai dengan kemampuan dan usia anak agar ia tidak merasa tertekan.
3. Memperhatikan keamanan. Pastikan semua mainan dan alat yang digunakan aman dan sesuai dengan usia Si Kecil.
4. Beri pujian. Tidak ada salahnya jika Moms sesekali memberikan pujian kepada anak saat ia berhasil menyelesaikan tugasnya, misalnya saat Si Kecil bisa mengenakan baju atau mengikat tali sepatunya sendiri. Hal ini akan makin memotivasi anak untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas sederhana sendiri.
Nah, itulah 5 cara mudah untuk melatih motorik halus anak. Melatih motorik halus anak memang memerlukan kesabaran dan kreativitas Anda, Moms. Namun, dengan dukungan dan cinta, Anda bisa membantu anak melewati tahap perkembangan ini dengan baik. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)