Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Sakit Kepala Berhari-hari, Apa Pemicunya?

Sakit Kepala Berhari-hari, Apa Pemicunya?

Sakit kepala bisa mengganggu aktivitas kita, apalagi jika terjadi selama berhari-hari. Waspada ya, Moms, sakit kepala berhari-hari bisa menjadi indikasi adanya penyakit tertentu dan perlu segera ditangani.

Sakit kepala bisa dianggap salah satu keluhan yang paling sering terjadi. Namun, dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa berlangsung dalam waktu lama, hingga berhari-hari. Kondisi ini tentunya bisa mengganggu aktivitas penderitanya.

Perlu diketahui, sakit kepala dikategorikan berkepanjangan apabila keluhan dirasakan lebih dari 15 hari dalam sebulan, selama lebih dari 3 bulan. Sakit kepala berkepanjangan atau berhari-hari bisa disebut sebagai sakit kepala kronis.

Baca juga: Jenis-Jenis Sakit Kepala yang Perlu Anda Tahu

Penyebab sakit kepala berhari-hari

Secara umum, sakit kepala hingga berhari-hari bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain:

1.  Stres dan kelelahan. Tekanan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari bisa menyebabkan sakit kepala tegang yang berkepanjangan.

2. Dehidrasi. Kurangnya asupan cairan bisa membuat otak mengalami dehidrasi dan menimbulkan sakit kepala.

3. Pola makan tidak teratur. Melewatkan makanan atau mengonsumsi makanan tertentu bisa memicu munculnya sakit kepala.

4. Penggunaan obat berlebihan. Konsumsi obat sakit kepala yang terlalu sering malah dapat memicu sakit kepala rebound.

5. Kondisi medis. Penyakit seperti sinusitis, migrain kronis, gangguan saraf, dan hipertensi juga sering kali menjadi penyebab utama sakit kepala berhari-hari. Sejumlah penyakit yang lebih serius, seperti tumor otak juga bisa menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.

Faktor risiko sakit kepala berhari-hari

Selain karena kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, berikut ini faktor risiko yang bisa memicu sakit kepala berhari-hari.

  • Berjenis kelamin wanita
  • Mengalami kecemasan
  • Menderita depresi
  • Mengalami gangguan tidur
  • Mengalami obesitas
  • Mendengkur
  • Konsumsi kafein secara berlebih
  • Konsumsi obat sakit kepala secara berlebih
  • Mengalami nyeri kronis karena kondisi lain (selain sakit kepala).

Penanganan sakit kepala berhari-hari

Mengatasi sakit kepala yang berkepanjangan, hingga berhari-hari, memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Berikut ini beberapa tips penanganannya.

1. Istirahat cukup. Pastikan Anda tidur dengan cukup untuk membantu tubuh dan pikiran beristirahat.

2. Hidrasi yang cukup. Minum air putih setidaknya 8 gelas sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Menjaga pola makan seimbang. Konsumsi makanan sehat secara teratur dan hindari makanan cepat saji atau minuman tinggi kafein.

4. Latihan relaksasi. Yoga dan meditasi bisa membantu mengurangi stres dan ketegangan yang menyebabkan sakit kepala.

5. Pengaturan waktu kerja. Pastikan Anda mengambil jeda selama bekerja untuk mengurangi ketegangan.

Baca juga: Sering Sakit Kepala? Konsumsi 10 Makanan Pereda Sakit Kepala

Kapan harus ke dokter?

Sakit kepala kerap dianggap sebagai gangguan kesehatan yang tidak serius. Namun, dalam beberapa kasus, sakit kepala perlu diwaspadai, apalagi jika terjadi selama berhari-hari. Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter, jika:

  • Sakit kepala berkepanjangan terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu
  • Sakit kepala makin parah dan tidak membaik dengan perawatan mandiri
  • Mual, muntah, atau kehilangan kesadaran
  • Perubahan dalam penglihatan atau bicara
  • Sakit kepala setelah cedera kepala
  • Gejala neurologis lainnya seperti kelemahan atau kebas
  • Mengganggu aktivitas sehari-hari.

Itulah penjelasan mengenai sakit kepala berhari-hari. Kondisi ini perlu mendapat perhatian khusus. Selain bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sakit kepala berkepanjangan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius sehingga perlu segera ditangani. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)