Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

5 Penyebab Berat Badan Naik yang Perlu Diwaspadai

5 Penyebab Berat Badan Naik yang Perlu Diwaspadai

Kenaikan berat badan sering kali bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan berlebihan, karena hanya bersifat sementara dan masih bisa ditangani. Gaya hidup dan pola makan yang berubah bisa menjadi faktor utama penyebab bertambahnya berat badan. Meskipun begitu, ada beberapa tanda pertambahan berat badan yang perlu diwaspadai dan bisa berbahaya pada kesehatan Anda.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab berat badan naik dan tanda-tanda bahayanya, Moms.

Penyebab berat badan naik

Ada banyak alasan berat badan bertambah. Beberapa di antaranya tidaklah memerlukan penanganan khusus, karena bisa diatasi dengan mudah. Namun, berikut ini 5 penyebab umum berat badan yang bertambah beserta cara menanganinya:

1. Pola makan tidak seimbang

Kebiasaan makan yang tidak teratur atau pola makan tinggi kalori secara berlebihan bisa menjadi penyebab utama berat badan meningkat. Mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, atau camilan dengan kadar gula tinggi terus-menerus akan menumpuk kalori di tubuh.

Tips mengatasi:

  • Selalu periksa label nutrisi sebelum makan
  • Kurangi konsumsi gula dan lemak jenuh
  • Ganti camilan dengan buah-buahan segar atau kacang-kacangan.

2. Kurangnya aktivitas fisik

Gaya hidup sedentari, seperti duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik yang cukup, menjadi salah satu penyebab besar berat badan naik. Ketidakseimbangan antara kalori yang diterima dan dikeluarkan membuat tubuh menimbun kelebihan kalori sebagai lemak.

Tips mengatasi:

  • Masukkan olahraga ringan, seperti jalan kaki selama 30 menit, ke dalam rutinitas harian Anda
  • Pilih opsi dengan aktivitas lebih banyak dalam kehidupan sehari-hari, seperti memilih tangga daripada lift.

3. Masalah hormonal

Perubahan hormon juga bisa memengaruhi berat badan, misalnya, tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat memperlambat metabolisme yang memicu kenaikan berat badan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan peningkatan hormon kortisol saat stres akan mendorong penyimpanan lemak dalam tubuh.

Tips mengatasi:

  • Jika Anda mencurigai perubahan hormon sebagai penyebabnya, konsultasikan langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Kurang tidur

Pola tidur yang tidak optimal bisa memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin. Karena itu, kurang tidur bisa menyebabkan nafsu makan meningkat.

Tips mengatasi:

  • Biasakan tidur 7-8 jam setiap malam dan jauhi alat elektronik menjelang waktu tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.

5. Konsumsi obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, steroid, atau obat untuk hipertensi, bisa menyebabkan peningkatan berat badan sebagai efek samping. Efek samping akibat konsumsi obat mampu memicu perubahan metabolisme, peningkatan nafsu makan, atau retensi cairan, sehingga mendorong peningkatan berat badan.

Tips mengatasi:

  • Selalu diskusikan efek samping obat dengan dokter Anda dan pertimbangkan untuk meminta penanganan alternatif jika memungkinkan.

Baca juga: Sulit Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya

Tanda berat badan naik yang berbahaya

Meski tidak semua kenaikan berat badan harus dikhawatirkan, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sudah mulai berdampak pada kesehatan dan perlu perhatian medis, yakni:

1. Kenaikan berat badan yang cepat

Jika berat badan Anda naik secara signifikan dalam waktu singkat tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik, maka hal ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti hipotiroidisme atau gangguan metabolik lainnya.

2. Nyeri pada persendian

Peningkatan beban tubuh yang tiba-tiba dapat menekan persendian, terutama pada lutut, pinggul, dan punggung. Tentunya hal ini bisa mengurangi kualitas hidup, menghambat aktivitas sehari-hari, dan menyebabkan masalah kesehatan lebih serius. Jika Anda mulai merasakan nyeri yang tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter.

3. Gejala penyerta

Jika kenaikan berat badan diiringi dengan sesak nafas, kelelahan berlebihan, serta tekanan darah tinggi, maka Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, tanda-tanda ini bisa menjadi indikator bahwa kenaikan berat badan memengaruhi organ tubuh.

4. Lingkar perut bertambah secara drastis

Lemak perut adalah salah satu jenis lemak paling berbahaya karena berhubungan dengan penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Karena itu, jika kenaikan berat badan diiringi dengan pertambahan lingkar perut secara drastis, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Itulah penyebab berat badan naik yang perlu Anda waspadai. Dengan mengenali penyebabnya, Anda bisa menghindari masalah kesehatan yang mungkin menjadi risikonya, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)