Moms, apa momen paling menyenangkan selama kehamilan Anda? Bisa dipastikan, salah satu momen yang menyenangkan dan selalu Anda nantikan adalah merasakan gerakan janin. Gerakan-gerakan yang dilakukan janin di dalam perut jelas akan membuat Anda bahagia saat merasakannya.
Ya, merasakan gerakan janin di dalam perut merupakan momen yang Anda tunggu-tunggu. Gerakan sekecil apa pun rasanya bisa bikin Anda bahagia, sepertinya Si Kecil merespons apa yang Anda katakan ya, Moms. Meskipun begitu, ada bumil yang bisa saja belum merasakan gerakan janin padahal usia kehamilan sudah 5 bulan. Apa penyebabnya?
Kapan bumil bisa merasakan gerakan janin?
Umumnya, ibu hamil akan mulai merasakan gerakan janin di usia kandungan 16-20 minggu, walaupun sebenarnya janin sudah mulai bergerak di usia 7-8 minggu. Pergerakan janin dalam kandungan juga akan berubah seiring dengan pertumbuhannya dan gerakan Si Kecil pun makin meningkat hingga usia kandungan 32 minggu.
Dilansir dari laman Westover Hills Women’s Health, kebanyakan bumil memang belum merasakan gerakan bayi hingga usia kandungannya 5 bulan (17-20 minggu) atau 6 bulan (21-24 minggu).
Bumil bisa saja merasakan gerakan janin lebih awal, yakni di usia kandungan 14 minggu atau selambat-lambatnya di usia kandungan 26 minggu. Gerakan yang terasa lebih awal atau lebih lambat tergantung dari beberapa faktor, misalnya ukuran bayi dan aktivitas yang Anda lakukan, Moms.
Sebenarnya, gerakan janin di dalam kandungan yang bisa Anda rasakan bermacam-macam, bisa sekadar gerakan berpindah tempat ke kanan dan kiri perut, berputar-putar, atau bahkan tendangan kencang. Namun, bagaimana jika bumil belum merasakan gerakan janin padahal usia kehamilan sudah 5 bulan?
Baca juga: Mengenal Gerakan-gerakan Janin di Dalam Kandungan
Mengutip Alodokter, sama seperti kita, janin juga butuh istirahat. Karena itu, janin tidak akan terus bergerak selama 24 jam penuh. Gerakan janin normalnya dirasakan minimal 10 kali dalam 12 jam. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi bumil merasakan gerakan janin atau tidak, yakni:
1. Kehamilan pertama. Jika ini adalah kehamilan pertama Anda, maka hal yang wajar jika Anda belum terbiasa dan belum terlalu sensitif dalam merasakan pergerakan janin. Umumnya makin banyak jumlah kehamilan, bumil akan jadi makin sensitif dalam merasakan gerakan janin.
2. Jumlah air ketuban. Jika jumlah air ketuban dalam kantong janin cukup banyak (polihidroamnion), maka gerakan janin akan lebih sulit untuk dirasakan.
3. Posisi plasenta. Jika posisi plasenta ada di bagian depan rahim, maka ini akan menyulitkan bumil merasakan gerakan janin.
4. Indeks massa tubuh. Jika bumil tergolong gemuk atau memiliki berat badan berlebih, jaringan lemak akan menghalangi Anda dalam merasakan gerakan janin.
Kapan harus periksa ke dokter?
“Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui gerakan janin, karena ini bisa menjadi indikator awal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut,” jelas dokter dan salah satu pendiri Los Angeles Midwives, Lilit Baldjyan Sarkissian, seperti dikutip dari Parents.
Janin sendiri umumnya banyak bergerak di malam hari setelah jam makan malam. Moms bisa mencoba menghitung gerakan janin. Menurut Sarkissian, Moms seharusnya merasakan setidaknya 10 gerakan waktu 2 jam. “Jika Anda tidak merasakan 10 gerakan dalam waktu 2 jam, silakan kontak dokter Anda,” imbuh Sarkissian.
Saat merasa ada perbedaan gerakan janin dari yang biasa dirasakan, coba berhenti sejenak lalu ulang hitungan. Kadang Moms bisa saja kehilangan hitungan karena distraksi atau terlalu lelah untuk memperhatikan gerakan, terutama gerakan yang dinilai kecil.
Namun, jika Anda curiga, Anda bisa konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan lebih pasti dengan memeriksakan detak jantung janin serta USG dapat memastikan lebih akurat keadaan janin.
Itulah penjelasan terkait hamil 5 bulan tapi belum merasakan gerakan janin. Untuk itu, selalu periksakan kehamilan dan kondisi janin Anda agar semuanya berjalan lancar ya, Moms. (M&B/Elise/SW/Foto: Partystock/Freepik)
