Tahukah Anda bahwa kerusakan gigi bisa terjadi pada usia yang sangat dini? Penyebab kerusakan gigi yang paling sering terjadi pada bayi dan batita adalah baby bottle tooth decay (BBTD), yaitu kerusakan gigi akibat minum dari botol dot.
Fakta mengungkapkan bahwa minum dari botol dot berisiko memperpanjang kontak antara gigi dengan cairan yang diminumnya, seperti susu, jus buah, dan minuman sejenis yang mengandung gula. Cairan dari botol yang terus-menerus kontak dengan gigi Si Kecil akan diubah oleh bakteri di dalam rongga mulut menjadi senyawa asam. Asam inilah yang akan merusak gigi dan membuat gigi keropos. Gangguan ini tak hanya dapat menyerang gigi susu ataupun gigi tetap Si Kecil, tetapi bisa membuat kerusakan yang lebih parah.
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terjadinya BBTD:
1. Jangan biasakan Si Kecil tidur dengan tetap menyedot botol dot. Pada umumnya, di usia bayi 7 atau 8 bulan, ia tak perlu lagi untuk disusui di tengah malam.
2. Berikan botol dot hanya pada waktu minum susu. Jangan jadikan botol dot sebagai penenang atau membiarkan Si Kecil bermain ataupun bepergian sambil menyedot botol dotnya.
3. Ajarkan ia untuk minum dari cangkir khusus. Hal ini sudah dapat Anda ajarkan di usia 1 tahunnya.
4. Jaga kebersihan gigi dan mulutnya. Setiap Si Kecil selesai mengonsumsi makanan dan minuman manis, bersihkan dengan lembut gusi dan giginya dengan kain kasa yang dibasahi air matang atau dengan sikat yang halus.
5. Gosok gigi secara rutin setiap hari. Gunakan air dan sikat lembut bila jumlah giginya sudah mencapai 7 atau 8. Saat usia Si Kecil menginjak 1 tahun, Anda sudah harus menggosok giginya secara rutin 1-2 kali sehari, saat mandi ataupun setelah sarapan dan sebelum tidur. Kalau Anda yakin Si Kecil sudah bisa meludah dan tidak menelan pasta giginya, maka Anda dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang. (Aulia/dok.M&B)
- Tag:
- dot
- gigi
- masalah gusi