Type Keyword(s) to Search
BABY

Cara Membersihkan Tali Pusat dan Pusar Bayi yang Benar

Cara Membersihkan Tali Pusat dan Pusar Bayi yang Benar

Sebagai seorang ibu baru, Moms mungkin merasa gugup saat harus merawat tali pusat dan pusar bayi Anda yang baru lahir. Namun, jangan khawatir! Merawat tali pusat bayi sebenarnya simpel jika Anda melakukannya dengan mengikuti cara yang benar. Berikut ini cara membersihkan tali pusat dan pusar yang perlu Anda ketahui, Moms.

Mengapa perawatan tali pusat bayi penting? 

Tali pusat adalah bagian penting yang menghubungkan bayi dengan plasenta selama di dalam kandungan. Setelah bayi lahir, tali pusat akan dijepit dan dipotong oleh dokter, menyisakan bagian kecil yang masih menempel di pusar bayi. Biasanya, tali pusat ini akan mengering dan lepas dengan sendirinya dalam waktu 7-14 hari setelah bayi lahir.

Perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi pada bayi Anda, Moms. Area ini cukup sensitif, sehingga Anda sebagai orang tua harus memberikan perhatian ekstra.

Cara membersihkan tali pusat bayi

Berikut ini cara membersihkan tali pusat bayi Anda dengan benar dan aman.

1. Cuci tangan terlebih dahulu. Sebelum menyentuh tali pusat bayi, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik untuk menghilangkan kuman. Ini adalah langkah penting untuk mencegah infeksi pada tali pusat.

2. Gunakan kapas dan air hangat. Moms bisa gunakan bantuan kapas yang sudah direndam dengan air hangat.

3. Bersihkan dengan lembut. Seka area di sekitar pangkal tali pusat dengan kapas yang sudah direndam dengan air hangat. Hindari menarik atau menggosok area tersebut secara kasar. Pastikan Anda hanya membersihkan kotoran atau sisa cairan yang menempel, tanpa menyentuh tali pusat itu sendiri.

4. Jaga agar selalu kering. Setelah membersihkan, pastikan area tali pusat tetap kering. Udara akan membantu mempercepat proses pengeringan tali pusat. Hindari menutupi tali pusat dengan popok. Lipat pinggiran popok agar tidak menekan area pusar.

5. Hindari penggunaan produk beraroma. Hindari penggunaan bedak, salep, atau lotion apa pun di area pusar bayi, kecuali atas rekomendasi dokter. Produk-produk ini dapat berisiko mengiritasi kulit bayi.

6. Pantau tanda-tanda infeksi. Selalu perhatikan tanda-tanda infeksi,  seperti kemerahan atau bengkak di sekitar tali pusat, keluar cairan berbau tidak sedap, dan pendarahan terus-menerus. Jika Anda melihat gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.

Merawat pusar setelah tali pusat lepas 

Setelah tali pusat bayi terlepas, area pusar mungkin akan terlihat berwarna merah muda dan sedikit lengket. Jangan khawatir, ini adalah bagian dari proses penyembuhan. Untuk menjaga pusar tetap bersih dan sehat setelah tali pusat lepas, Moms bisa lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Bersihkan dengan air hangat saat mandi. Gunakan kain lembut untuk menyeka pusar, lalu keringkan dengan hati-hati. Hindari memandikan bayi dengan cara merendam tubuhnya hingga tali pusatnya sudah lepas. Sebagai gantinya, untuk membersihkan tubuh bayi, Moms bisa seka tubuhnya dengan spons atau kain lembut yang dibasahi air hangat.

Baca juga: Hindari Ini, 7 Kesalahan yang Dilakukan saat Memandikan Bayi

2. Hindari gesekan langsung dengan pakaian atau popok yang dipakai bayi.

Dalam beberapa minggu, pusar akan sembuh dan terlihat normal. Moms perlu berkonsultasi dengan dokter jika pusar bayi bengkak bahkan setelah tali pusat lepas atau bayi tampak tidak nyaman dan mengalami demam. Meskipun tali pusat akan mengering dan lepas sendiri, tetap penting untuk menjaga kebersihan area sekitarnya guna mencegah infeksi.

Baca juga: Yang Perlu Moms Ketahui Jika Pusar Bayi Menonjol

Itulah cara membersihkan tali pusat dan pusar bayi yang benar. Merawat tali pusat dan pusar bayi mungkin terasa menantang pada awalnya, tapi ini adalah momen istimewa yang bisa memperkuat bonding Anda dengan bayi. (M&B/SW/Foto: Pvproductions/Freepik)