Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

10 Pantangan di Masa Nifas yang Perlu Moms Perhatikan

10 Pantangan di Masa Nifas yang Perlu Moms Perhatikan

Masa nifas adalah salah satu fase penting yang biasanya dihadapi setiap ibu setelah melahirkan. Selama periode ini, tubuh seorang ibu bekerja keras untuk pulih setelah kehamilan dan persalinan. Sudah melahirkan, bukan berarti bisa langsung 100 persen kembali ke rutinitas atau kebiasaan biasanya. Ada beberapa hal yang perlu penyesuaian. Untuk itu, ketahui 10 pantangan nifas berikut ini, Moms.

Apa itu nifas?

Secara sederhana, nifas adalah periode setelah ibu melahirkan, di mana tubuh mulai memulihkan diri dari proses persalinan. Selama masa ini, rahim berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal, luka persalinan (baik alami maupun melalui operasi caesar) mulai sembuh, dan tubuh bertahap menyeimbangkan hormon seiring tidak adanya kehamilan lagi.

Nifas juga ditandai dengan keluarnya darah dari rahim (disebut lokia), yang merupakan perpaduan darah, lendir, dan sisa jaringan dari kehamilan. Proses ini adalah sesuatu yang alami dan penting untuk membantu rahim membersihkan diri.

Umumnya, masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau sekitar 40 hari setelah melahirkan. Namun, lama waktu ini bisa berbeda-beda pada setiap ibu melahirkan. Berikut ini info singkat mengenai keluarnya darah nifas.

1-10 hari awal: Lokia berwarna merah terang dan cukup deras.
11-20 hari: Volume darah mulai berkurang dan warnanya menjadi merah muda atau kecokelatan.
21-40 hari: Lokia berubah menjadi lendir berwarna putih kekuningan hingga akhirnya berhenti total.

Pantangan di masa nifas

Di masa nifas, ada beberapa pantangan yang perlu Moms perhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi, yakni:

1. Mengangkat benda berat

Di masa nifas, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan otot-otot dan struktur internal, termasuk otot panggul. Mengangkat benda berat bisa meningkatkan risiko robekan atau cedera pada rahim dan panggul.

2. Melakukan aktivitas fisik yang berat

Olahraga intensif atau pekerjaan rumah tangga yang berat (misalnya menggeser perabot) juga harus dihindari di masa ini. Fokuslah pada istirahat agar tubuh bisa pulih sepenuhnya.

3. Menahan buang air

Menahan buang air kecil atau besar bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi kesehatan saluran kemih Anda. Pastikan untuk selalu pergi ke toilet segera saat Anda merasa membutuhkannya.

4. Mengabaikan kebersihan diri

Mengganti pembalut secara rutin dan menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting untuk mencegah infeksi. Hindari produk pembersih yang mengandung pewangi, karena bisa mengganggu keseimbangan alami bakteri baik di area tersebut. Jangan lupa rutin mandi agar selalu segar dan nyaman ya, Moms.

5. Kurang istirahat

Moms yang berada di masa nifas perlu banyak istirahat. Istirahat adalah kunci utama pemulihan pascapersalinan. Atur waktu tidur Anda sebanyak mungkin, termasuk memanfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat.

6. Mengonsumsi junk food

Sesekali menikmati makanan cepat saji mungkin boleh saja, tapi akan lebih bermanfaat jika Moms memilih makanan sehat bergizi seimbang. Ingat, tubuh Anda dan Si Kecil membutuhkan gizi dari makanan yang Moms konsumsi, lho. Konsumsilah makanan kaya protein, zat besi, vitamin, dan serat. Ini akan membantu tubuh Anda memproduksi energi, meningkatkan kualitas ASI, dan mempercepat proses penyembuhan.

Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi pada Masa Nifas

7. Mengabaikan kenyamanan tubuh

Ingin memanjakan tubuh Anda dengan pijatan lembut? It’s a must! Post-natal massage atau pijat lembut untuk Moms yang baru melahirkan boleh dilakukan, kok. Namun, pastikan pijat dilakukan oleh terapis profesional dan bersertifikat. Pijat pascamelahirkan bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot. Anda juga bisa konsultasikan ini terlebih dahulu dengan dokter.

8. Kurang minum air putih

Stay hydrated, Moms! Mencegah tubuh dehidrasi adalah cara mudah tapi sangat efektif untuk membantu tubuh tetap sehat selama nifas. Sebagai bonus, ASI juga lebih lancar jika Moms mencukupi kebutuhan harian akan air putih.

9. Berhubungan intim

Di masa nifas, umumnya Anda tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan intim hingga rahim dan salurannya benar-benar pulih. Moms butuh “lampu hijau” dari dokter sebelum berhubungan intim, karena dinding rahim yang masih dalam proses penyembuhan rawan terkena infeksi. Biasanya, dokter akan merekomendasikan untuk menunggu selama 6 minggu atau hingga lokia berhenti sepenuhnya.

10. Menunda senam Kegel

Siapa bilang senam Kegel hanya boleh dilakukan setelah masa nifas selesai? Jika sudah mendapat izin dari dokter, Moms yang kondisi tubuhnya sudah cukup pulih bisa olahraga santai lagi kok, termasuk melakukan senam Kegel. Ini penting untuk memperkuat otot dasar panggul yang mendukung rahim, kandung kemih, usus halus, dan rektum. Pastikan instruktur senam sudah ahli memandu ibu baru melahirkan, ya.

Itulah 10 pantangan masa nifas yang perlu Anda perhatikan, agar Anda cepat pulih kembali setelah melahirkan. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)