Selama masa kehamilan, berbagai macam keluhan bisa dialami ibu hamil, salah satunya gangguan pada kulit. Untuk mengatasinya, penggunaan pelembap bisa menjadi solusi. Namun, Moms perlu tahu tips memilih pelembap aman untuk ibu hamil.
Perubahan kulit saat hamil
Seperti kita tahu, saat hamil terjadi perubahan hormonal. Nah, perubahan hormonal yang terjadi di masa kehamilan ini juga bisa memengaruhi kondisi kulit. Berikut ini beberapa perubahan kulit yang umum dialami bumil.
1. Kulit kering dan dehidrasi. Perubahan hormonal selama kehamilan bisa membuat kulit kehilangan kelembapan alami, menyebabkan area tertentu menjadi kering dan kasar.
2. Munculnya jerawat. Peningkatan kadar hormon, terutama hormon androgen, dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit sehingga memicu jerawat.
3. Hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi atau munculnya bercak gelap pada kulit (dikenal juga sebagai melasma) sering terjadi pada bumil akibat peningkatan produksi melanin.
Baca juga: Tips Memilih Skincare Antipenuaan untuk Kurangi Kerutan dan Garis Halus
Tips memilih pelembap yang aman untuk ibu hamil
Berbagai perubahan kulit sebenarnya bisa diatasi dengan memakai pelembap untuk menjaga kulit tetap sehat saat hamil. Namun, tidak semua pelembap aman untuk bumil lho, Moms. Berikut ini beberapa tips penting untuk membantu Anda memilih pelembap yang tidak hanya efektif, tapi juga aman untuk bumil.
1. Cari produk berlabel hypoallergenic
Pelembap berlabel hypoallergenic dirancang untuk meminimalkan risiko alergi atau iritasi. Kulit umumnya lebih sensitif saat hamil, sehingga produk berlabel hypoallergenic jadi pilihan yang lebih aman.
2. Hindari bahan kimia berbahaya
Pastikan Moms membaca daftar bahan pada kemasan produk dan hindari pelembap yang mengandung bahan seperti:
- Retinoid atau retinol: Meskipun efektif melawan tanda penuaan, retinol dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan sebaiknya dihindari selama kehamilan.
- Paraben: Zat pengawet ini kerap ditemukan dalam produk kecantikan. Namun, ada kekhawatiran paraben bisa mengganggu sistem endokrin.
- Salicylic acid: Dalam dosis tinggi, bahan ini bisa berdampak buruk pada perkembangan janin.
- Phthalates: Biasanya ditemukan dalam wewangian sintetis, bahan ini bisa memengaruhi hormon.
3. Pilih bahan alami dan organik
Produk dengan bahan alami sering kali lebih aman digunakan selama kehamilan. Beberapa bahan yang aman dan efektif meliputi:
- Aloe vera: Menenangkan kulit yang teriritasi dan memberikan hidrasi mendalam
- Shea butter: Kaya nutrisi untuk menjaga elastisitas kulit dan mencegah stretch mark
- Minyak jojoba dan minyak kelapa: Keduanya mampu memberikan hidrasi tanpa menyumbat pori-pori.
4. Pilih produk tanpa pewangi
Wewangian sintetis dalam produk perawatan kulit sering kali menjadi pemicu iritasi, terutama selama kehamilan. Pilih pelembap yang bebas pewangi agar lebih aman untuk kulit sensitif.
5. Perhatikan sertifikasi keamanan
Cari produk yang telah melewati uji dermatologis dan memiliki sertifikasi keamanan untuk bumil. Beberapa merek kosmetik khusus menawarkan produk perawatan kulit yang secara khusus dirancang untuk bumil.
6. Konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi
Jika Moms masih ragu memilih produk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi. Mereka bisa memberikan rekomendasi produk yang aman berdasarkan kondisi kulit dan kebutuhan bumil.
Alternatif pelembap buatan sendiri
Bumil juga bisa membuat pelembap sendiri untuk mengatasi gangguan kulit saat hamil. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk membuat pelembap sendiri.
1. Aloe vera dan minyak kelapa. Kombinasi ini bisa memberikan hidrasi mendalam dan menenangkan kulit yang teriritasi.
2. Minyak zaitun dan vitamin E. Campurkan kedua bahan ini untuk pelembap kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
Namun, sebelum memakainya, selalu pastikan bahan-bahannya alami dan tidak membuat Anda mengalami alergi ya, Moms.
Itulah sejumlah tips untuk memilih pelembap aman untuk ibu hamil. Memakai pelembap yang aman saat hamil tidak hanya akan menjaga kulit bumil tetap sehat dan terawat, tapi juga bisa melindungi kesehatan janin Anda, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Gpointstudio/Freepik)