Taman vertikal bisa menjadi solusi praktis untuk menghadirkan suasana rumah yang hijau dan asri di rumah Anda tanpa memerlukan ruang yang besar. Dengan mengetahui panduan membuat taman vertikal sederhana di rumah, Anda juga bisa mengajak Si Kecil untuk membuatnya bersama-sama.
Moms penasaran ingin membuatnya juga? Yuk simak panduannya berikut ini.
Persiapan membuat taman vertikal
Sebelum memulai, penting untuk mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat taman vertikal berikut ini.
- Pemilihan lokasi: Pilih dinding atau tempat yang cukup mendapat sinar matahari, tapi masih terlindungi dari hujan berlebih.
- Kerangka taman vertikal: Anda bisa menggunakan rak kayu bekas, pipa PVC, atau panel khusus untuk taman vertikal.
- Media tanam: Gunakan campuran tanah, kompos, dan pasir untuk pertumbuhan optimal.
- Jenis tanaman: Pilih tanaman yang mudah dirawat, seperti sirih gading, lidah mertua, atau tanaman hias seperti sukulen.
- Peralatan dasar: Siapkan pot kecil atau kantong tanaman, gunting, kawat untuk menggantung, dan sprayer air untuk penyiraman.
Baca juga: Ingin Punya Tanaman Hias di Dalam Ruangan? Ini Panduan Merawatnya
Langkah-langkah membuat taman vertikal
1. Siapkan kerangka atau wadah
Kerangka adalah elemen utama dari taman vertikal. Anda dapat membeli modul khusus di toko perlengkapan rumah atau menggunakan kreativitas Anda dengan memanfaatkan bahan yang tersedia, seperti palet kayu atau jaring kawat. Jika menggunakan palet kayu, pastikan palet telah dihaluskan dan diberi lapisan pelindung agar tahan cuaca. Palet kemudian bisa ditempelkan secara vertikal di dinding.
2. Tentukan tata letak tanaman
Setelah kerangka siap, rencanakan tata letak tanaman Anda. Posisikan tanaman tertentu sesuai dengan kebutuhannya atas sinar matahari. Misalnya, tanaman yang memerlukan banyak cahaya bisa ditempatkan di bagian atas, sementara tanaman lainnya ditempatkan di bagian bawah.
3. Siapkan media tanam
Campurkan tanah dengan kompos untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan media tanam tidak terlalu padat untuk memungkinkan akar bernapas dengan baik. Kemasan pot plastik kecil juga bisa dijadikan wadah jika Anda belum memiliki panel tanaman vertikal.
4. Tanam dengan hati-hati
Isi tiap pot atau kantong dengan media tanam, lalu tanam bibit pilihan Anda. Pastikan untuk menekan media secara perlahan agar tanaman kokoh, tapi tetap memiliki ruang untuk pertumbuhan akar.
5. Pasang tanaman pada kerangka
Gunakan kawat atau pengait kuat untuk menggantung pot atau kantong tanaman pada kerangka. Pastikan posisinya kokoh agar tidak mudah jatuh, terutama jika akan dirawat oleh anak-anak di rumah.
6. Periksa dan rawat secara berkala
Taman vertikal membutuhkan perhatian rutin. Periksa kelembapan tanah, pastikan tanaman terkena cukup sinar matahari, dan buang daun-daun kering yang dapat menghambat pertumbuhannya. Penyiraman bisa dilakukan menggunakan sprayer untuk menghindari tanah terlalu basah.
Baca juga: 12 Tanaman Hias yang Bisa Datangkan Hoki buat Pemiliknya
Itulah panduan membuat taman vertikal sederhana di rumah. Dengan membuatnya, seluruh keluarga akan merasakan suasana rumah yang asri, dan bisa memperbaiki suasana hati Anda sekeluarga setiap hari. (M&B/Ayu/RF/Foto: Pexels)
