Type Keyword(s) to Search
TODDLER

6 Tips Cermat Memilih Mainan Edukatif untuk Balita

6 Tips Cermat Memilih Mainan Edukatif untuk Balita

Memilih mainan untuk balita bukan sekadar mempertimbangkan seberapa lucu dan menarik warna dan bentuk mainan tersebut. Mainan juga harus memiliki manfaat untuk balita, terutama yang berkaitan dengan edukasi.

Mainan edukatif bisa menjadi sarana penting untuk mendukung perkembangan otak, motorik, dan keterampilan sosial Si Kecil. Namun, terkadang orang tua masih bingung cara memilih mainan edukatif yang tepat untuk balita. Berikut ini beberapa tips memilih mainan edukatif yang sesuai untuk balita Anda, Moms.

1. Sesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan balita

Mainan edukasi bisa sangat membantu perkembangan motorik anak. Untuk anak usia 1-2 tahun, Moms bisa memilih mainan yang merangsang kemampuan motorik kasar, seperti bola dan kuda goyang. Untuk usia 3 tahun ke atas, Moms bisa memilihkan mainan yang mendukung motorik halus Si Kecil, seperti puzzle sederhana atau alat musik kecil.

Baca juga: 5 Mainan untuk Menstimulasi Kecerdasan Anak 2 Tahun

2. Pilih mainan yang aman

Keamanan anak tentu menjadi prioritas utama orang tua. Pastikan mainan tidak memiliki bagian kecil yang mudah lepas dan rentan dimasukkan ke dalam mulut Si Kecil. Jangan lupa pilih mainan yang terbuat dari bahan yang bebas dari zat berbahaya seperti BPA dan cat beracun lainnya. Selain itu, mainan sudah memiliki label sertifikasi keamanan seperti SNI (Standar Nasional Indonesia).

3.  Pilih mainan yang mengajarkan konsep dasar

Di usia balita, sangat penting buat anak mengenal konsep-konsep pengetahuan dasar, seperti  warna, bentuk, angka, atau huruf. Pengenalan tersebut sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitif balita. Moms bisa memilih kartu bergambar, permainan mencocokkan bentuk, atau papan angka. Si Kecil juga akan merasa senang jika telah berhasil menyelesaikan permainan dengan baik.

4. Perhatikan ketahanan mainan

Karena masih berusia balita, Si Kecil biasanya cenderung aktif sehingga kadang tidak sengaja menjatuhkan atau membanting mainan. Karena itu, pilihlah mainan yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Mungkin harganya lebih mahal, tapi akan lebih ekonomis dalam jangka panjang, kok, Moms.

5. Pilih mainan yang mudah dibersihkan

Balita sering memasukkan mainan ke dalam mulut, jadi penting untuk memilih mainan yang tidak berpotensi untuk ditelan. Lalu, pilih juga mainan dengan bahan yang tahan air atau bisa dicuci. Jika sewaktu-waktu anak berusaha memasukkan mainan ke mulutnya, Moms tidak perlu khawatir jika mainan akan tertelan atau kotor.

6. Hindari stimulasi berlebih dari mainan

Makin berkembang zaman, makin menarik dan unik mainan yang diproduksi. Namun, jangan lupa untuk menghindari mainan yang menstimulasi anak secara berlebihan, seperti menghasilkan suara berisik atau memunculkan lampu yang terus-menerus berkedip. Stimulasi yang berlebihan ini secara jangka panjang bisa membuat anak sulit untuk berkonsentrasi dan mengontrol diri.

Itulah tips memilih mainan edukatif untuk balita. Memilih mainan edukatif untuk balita memang membutuhkan perhatian khusus, tapi bukan berarti sulit. Dengan mainan edukatif yang tepat, Moms dapat memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk balita Anda. Ingat, bermain adalah salah satu cara terbaik untuk anak belajar dan berkembang. (M&B/Hana/SW/Foto: Freepik)