Keuangan termasuk hal paling krusial dalam rumah tangga. Mungkin pengaturan keuangan tahun lalu kurang pas sehingga perlu ada perbaikan. Berikut ini tips mudah mengatur keuangan rumah tangga agar perencanaan lebih matang dan kondisi finansial keluarga Anda pun tetap stabil.
Uang bisa jadi kekuatan sekaligus sumber masalah. Mungkin Moms tak asing dengan konflik rumah tangga akibat masalah keuangan. Seperti seks, sebagian pasangan merasa tabu membicarakan perihal keuangan.
Karena itu, mengatur keuangan sebaiknya dimulai dengan persiapan diskusi dengan pasangan. Dilansir dari Good Housekeeping, financial coach, Sara Maxwell, menyarankan beberapa hal sebagai persiapan.
- Buat daftar apa yang mau dibicarakan. Moms dan Dads bisa membuat daftar terpisah sesuai opini masing-masing perihal keuangan, terutama apa yang darurat, apa yang penting tapi tidak darurat, apa yang kurang penting, dan apa yang baik untuk dimiliki.
- Tidak perlu memaksakan dari daftar yang Moms atau Dads buat. Diskusi dilakukan untuk menemukan kesepakatan dari kedua belah pihak.
- Ciptakan suasana yang mendukung untuk berdiskusi. Pilih waktu yang pas dan tidak dalam kondisi lelah.
Setelah persiapan usai, berikut beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga dari financial and tax planner, Karla Dennis.
1. Identifikasi tujuan finansial dan cara mencapainya
Tetapkan terlebih dahulu apa yang ingin dicapai secara finansial. Misalnya, merencanakan liburan keluarga ke luar negeri. Kemudian hitung biaya liburannya dan atur cara mencapai target tersebut. Moms dan Dads mungkin bisa mulai menabung atau menekan beberapa pengeluaran yang dirasa kurang perlu.
Baca juga: 5 Pertengkaran Soal Keuangan yang Sering Terjadi dalam Rumah Tangga
2. Buat anggaran pendapatan bulanan dan rencana alokasi pengeluaran
Hitung pendapatan bulanan termasuk pendapatan dari pekerjaan di luar pekerjaan utama. Kemudian tetapkan pos-pos alokasi pengeluaran seperti tabungan, beli kebutuhan pokok bulanan, uang jajan anak, keperluan sekolah, transportasi, pulsa atau paket data. Pastikan semuanya tercatat dengan baik.
Ketika ada perencanaan, Moms dan Dads tahu batas pengeluaran, sehingga Anda tidak terus-menerus menggerus tabungan karena ada "kebocoran".
3. Catat pengeluaran
Pengeluaran, meski kecil, harus selalu dilacak atau dicatat. Di era serba modern, ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang praktis dan membantu memantau pengeluaran bulanan. Lewat pencatatan ini, Moms dan Dads tetap mindful ketika membelanjakan uang, bukan tiba-tiba uang habis dan bingung sudah keluar untuk apa saja.
Baca juga: 7 Hal yang Tak Harus Disesali saat Anda Menghabiskan Uang
4. Pisahkan "kantong" pengeluaran
Melansir Forbes, Dennis menyarankan untuk memisahkan rekening bank untuk pengeluaran berbeda. Moms dan Dads bisa memisahkan rekening bank untuk kebutuhan pokok, pembayaran cicilan rumah, cicilan mobil, dana liburan, dan pengeluaran lainnya.
Namun, kini bank digital memiliki fitur untuk memisahkan "kantong" pengeluaran. Tanpa harus membuat rekening baru, sudah ada "kantong" terpisah untuk setiap pengeluaran.
5. Diskusikan pengeluaran pribadi
Sistem keuangan rumah tangga bisa berbeda satu sama lain. Moms dan Dads perlu merumuskan sendiri sistem yang dirasa cocok lalu disepakati bersama.
Jika Moms dan Dads sama-sama bekerja, perlu dibicarakan pengeluaran apa yang termasuk pengeluaran bersama dan pengeluaran pribadi. Apakah pengeluaran skincare dan pengeluaran buat hobi koleksi action figure Dads termasuk pengeluaran bersama atau pengeluaran pribadi? Semuanya perlu ada kesepakatan bersama untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Demikianlah tips mengatur keuangan rumah tangga yang bisa Anda terapkan di rumah. Setelah diatur, pastikan Moms dan Dads disiplin dalam menjalankannya, ya. (M&B/Elise/RF/Foto: Pexels)