Sakit gigi pada anak bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, baik bagi Si Kecil maupun orang tua. Bagaimana tidak, rasa sakitnya sering kali menyebabkan anak rewel, sulit makan, dan tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Nah, kalau sudah begini, penting bagi Moms untuk mengetahui cara tepat meredakan sakit gigi pada anak. Cari tahu cara yang tepat dan aman yuk, Moms!
Penyebab sakit gigi pada anak
Beda penyebab, beda pula cara meredakan sakit gigi pada anak. Berikut ini beberapa penyebab sakit gigi yang paling sering menyerang anak, Moms.
1. Gigi berlubang (karies). Karies adalah penyebab utama sakit gigi pada anak. Ini biasanya terjadi karena konsumsi makanan manis berlebih, seperti permen, cokelat, atau minuman manis, serta kebiasaan menyikat gigi yang kurang baik. Bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam yang kemudian merusak lapisan enamel gigi anak.
2. Tumbuh gigi. Pada bayi dan balita, proses tumbuh gigi sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan sakit. Gusi yang bengkak atau memerah merupakan tanda umum gigi baru sedang tumbuh.
3. Infeksi gusi atau gigi. Infeksi atau abses pada gusi sering menyebabkan rasa sakit yang parah. Hal ini biasanya terjadi akibat karies yang tidak diobati dan menyebabkan infeksi yang menjalar ke akar gigi.
4. Trauma pada gigi. Cedera atau jatuh yang mengenai gigi anak juga bisa menyebabkan rasa sakit. Trauma ini bisa membuat gigi retak atau bahkan terlepas sebagian.
5. Sering menggertakkan gigi. Beberapa anak memiliki kebiasaan menggertakkan gigi, terutama saat tidur. Kebiasaan ini, yang dikenal sebagai bruxism, bisa menyebabkan nyeri pada rahang dan gigi.
Cara meredakan sakit gigi pada anak
Moms bisa coba lakukan beberapa hal ini untuk meredakan sakit gigi pada anak.
1. Kompres dingin
Jika gusi atau area sekitar gigi tampak bengkak, gunakan kain bersih yang diisi es batu sebagai kompres dingin. Tempelkan pada bagian pipi anak di dekat tempat yang sakit selama 15-20 menit. Ini membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
2. Kumur dengan air garam hangat
Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu minta anak berkumur (jika sudah cukup besar). Air garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu meredakan inflamasi dan menghilangkan bakteri penyebab sakit gigi.
3. Gunakan obat pereda nyeri
Jika rasa sakit tidak teratasi dengan cara alami, Moms dapat memberikan obat pereda nyeri yang diformulasikan khusus anak, seperti yang mengandung ibuprofen atau paracetamol. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan sesuai usia anak ya, Moms.
4. Oleskan gel khusus anak
Untuk bayi atau balita yang sedang tumbuh gigi, Moms bisa menggunakan gel anestesi khusus yang aman untuk anak-anak. Gel ini membantu mengurangi rasa nyeri langsung pada gusi.
5. Cegah anak mengunyah pada gigi yang sakit
Jika anak masih bisa mengunyah, tawarkan makanan lunak seperti bubur atau sup dan minta ia menghindari mengunyah pada bagian gigi yang sakit. Ini membantu mencegah rasa sakit makin parah.
6. Alihkan perhatian anak
Kadang-kadang, cara terbaik untuk membantu anak yang rewel karena sakit gigi adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Ajak Si Kecil menonton kartun favoritnya, bacakan buku cerita, atau habiskan waktu dengan bermain guna mengurangi fokus anak pada rasa sakit.
Kapan harus ke dokter?
Meskipun banyak langkah yang bisa dilakukan di rumah, ada saat-saat tertentu Anda harus segera membawa anak ke dokter gigi, yakni:
- Sakit gigi berlangsung lebih dari dua hari meski sudah diberikan perawatan di rumah.
- Anak mengalami demam atau pembengkakan serius pada wajah, yang bisa jadi tanda infeksi berat.
- Ada tanda-tanda abses, seperti nanah di sekitar gigi atau rasa sakit saat disentuh.
- Gigi patah atau lepas setelah cedera sehingga membutuhkan evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
- Anak kesulitan makan atau tidur karena nyeri yang tak tertahankan.
Dokter gigi akan memberikan perawatan yang sesuai, seperti menambal gigi yang berlubang, membersihkan infeksi, atau bahkan melakukan perawatan saluran akar jika dibutuhkan.
Itulah cara meredakan sakit gigi pada anak. Jangan lupa juga untuk rutin mengajak Si Kecil ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali ya, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)