
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Vaksinasi merupakan langkah penting dalam upaya melindungi kesehatan anak guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Nah, Moms sebaiknya tahu jadwal vaksin anak sekolah dan memberikannya pada anak dengan tepat waktu.
Vaksinasi punya manfaat tidak hanya melindungi anak secara individu, lho, Moms, tapi juga berkontribusi dalam pembentukan kekebalan kelompok yang melindungi komunitas sekolah secara keseluruhan.
Lingkungan sekolah dan risiko penyakit menular
Lingkungan sekolah adalah tempat anak-anak berinteraksi secara intensif dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menjadikannya rentan terhadap penyebaran penyakit menular, seperti difteri, campak (measles), mumps (gondongan), tifoid, varicella (cacar air), hepatitis A, HFMD (hand, foot, and mouth disease), dan influenza.
Kejadian Luar Biasa (KLB) yang melibatkan penyakit-penyakit ini tidak hanya mengganggu kesehatan anak, tapi juga berdampak pada proses belajar mengajar.
Jadwal vaksinasi anak SD
Pemerintah Indonesia menjadikan vaksinasi sekolah sebagai program penting yang dilakukan secara rutin dua kali setahun pada bulan Agustus dan November melalui program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Tujuan BIAS adalah memberikan perpanjangan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan HPV. Penjadwalan program BIAS adalah sebagai berikut.
Kelas 1 SD
- Vaksinasi MR (Campak Rubella) - Agustus
- Vaksinasi DT (Difteri Tetanus) - November
Kelas 2 SD
- Vaksinasi Td (Tetanus Difteri) - November
Kelas 5 SD
- Vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) dosis 1 - Agustus
- Vaksinasi Td (Tetanus Difteri) - November
Kelas 6 SD
- Vaksinasi HPV dosis 2 - September
Vaksinasi mandiri untuk anak
Program vaksinasi oleh pemerintah belum mencakup semua penyakit menular. Karena itu, vaksinasi mandiri yang dilakukan oleh orang tua atau sekolah menjadi pelengkap penting. Berikut ini jadwal vaksinasi mandiri yang sebaiknya Moms berikan untuk anak Anda.
Jadwal Vaksinasi Mandiri:
- Influenza (batuk, pilek, demam): 1 dosis setiap tahun
- Varicella (cacar air): 2 dosis dengan jarak dua bulan
- MMR (gondongan): Usia 15-18 bulan dan 5-7 tahun
- Hepatitis A: 2 dosis dengan jarak 6 bulan
- Tifoid: 1 dosis setiap 3 tahun
- Demam berdarah: 2 dosis dengan jarak 3 bulan.
Nah, itulah jadwal vaksin anak SD yang tidak boleh Moms lewatkan. Vaksinasi anak sekolah, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun secara mandiri oleh orang tua, adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak. Hal ini tidak hanya menjadi investasi bagi individu, tapi juga membangun kekebalan komunitas dan menciptakan generasi emas yang sehat serta produktif di masa depan.
Dengan komitmen bersama dari semua pihak, kita dapat mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi seluruh anak-anak di Indonesia. (M&B/RF/Foto: Pexels)
Sumber: Rumah Vaksinasi