Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Operasi caesar sering menjadi solusi medis untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi saat persalinan menghadapi komplikasi. Namun, persiapan untuk operasi ini, termasuk biaya persalinan caesar yang harus disiapkan, penting untuk dipahami oleh calon orang tua.
Apa itu operasi caesar?
Operasi caesar atau c-section adalah prosedur bedah untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim ibu hamil. Prosedur ini biasanya dilakukan jika persalinan normal dianggap berisiko bagi ibu dan/atau bayi. Meskipun prosedurnya umum dan aman jika dilakukan oleh tenaga medis yang ahli, biaya dan aspek perawatan masih menjadi perhatian utama banyak calon orang tua.
Mengapa harus dilakukan persalinan caesar?
Berikut ini beberapa alasan medis yang membuat persalinan harus dilakukan melalui operasi caesar, Moms.
1. Kondisi janin tertentu. Posisi bayi yang sungsang atau melintang sering kali membuat persalinan normal sulit dilakukan sehingga memerlukan intervensi caesar.
2. Plasenta previa. Jika plasenta menutupi bagian bawah rahim dan menghalangi jalan lahir, operasi caesar menjadi satu-satunya pilihan persalinan yang aman.
3. Tali pusar prolaps. Kondisi ini terjadi ketika tali pusar melorot ke jalan lahir sebelum bayi keluar, yang dapat memutus suplai oksigen ke janin.
4. Persalinan macet (fetal distress). Jika bayi menunjukkan tanda-tanda stres dalam rahim, dokter sering merekomendasikan persalinan caesar untuk segera melahirkan bayi.
5. Riwayat operasi caesar sebelumnya. Dalam beberapa kasus, wanita yang sebelumnya melahirkan melalui caesar direkomendasikan untuk melahirkan dengan cara yang sama, tergantung pada kondisi rahim mereka.
Komponen biaya operasi caesar
Biaya operasi caesar melibatkan beberapa komponen penting, di antaranya:
1. Biaya tindakan dan tenaga medis, termasuk biaya dokter spesialis kandungan, dokter anestesi, dan tim bedah.
2. Biaya rawat inap, tergantung kelas kamar yang dipilih (VIP, standar, atau kelas 3 untuk peserta BPJS).
3. Obat-obatan dan peralatan medis, seperti obat bius, antibiotik, dan alat sterilisasi.
4. Pemeriksaan sebelum dan sesudah operasi, termasuk USG, tes laboratorium, dan konsultasi pascaoperasi.
Pastikan Anda memperoleh rincian lengkap biaya dari rumah sakit yang Anda pilih untuk menghindari pengeluaran tak terduga.
Kisaran biaya persalinan caesar
Berikut ini kisaran biaya persalinan caesar di beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.
1. RS Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah
- Sectio Caesar: Rp14.464.000 hingga Rp30.450.000
- Sectio Caesar CYTO: Rp16.630.000 hingga Rp35.017.500
2. EMC Alam Sutera
Persalinan caesar: Rp28.250.000 hingga Rp40.800.000
Perkiraan biaya belum termasuk:
- Biaya penyulit dan komplikasi
- Biaya kamar dan penunjang medik (lab, PA, radiologi, diagnostik elektromedik)
- Biaya obat, alat kesehatan, visit, dan konsultasi dokter di ruang perawatan
- Untuk operasi CITO ditambah 30 persen dari total biaya operasi
- Biaya belum termasuk biaya administrasi rawat inap sebesar 7 persen dari total biaya perawatan
3. Primaya Hospital Depok
- Paket persalinan sectio caesarea: Rp19.645.000 hingga Rp39.242.000. Biaya termasuk persalinan ibu dan paket bayi sehat, antigen untuk pasien dan 1 pendamping pasien, vaksin Hepatitis B untuk bayi, plus dekorasi kamar, exclusive merchandise, dan baby photo mulai dari kelas 1.
- SC ERACS: Rp21.143.000 hingga Rp40.479.000.
4. Primaya Evasari, Rawamangun
- Paket persalinan sectio caesarea (4 hari 3 malam): Rp26.000.000 hingga Rp.55.000.000.
5. Primaya Hospital PGI Cikini
- Paket persalinan sectio caesaria: Rp19.500.000 hingga Rp42.500.000. Harga paket tidak termasuk penyulit/komplikasi.
- SC ERACS: Rp21.000.000 hingga Rp44.000.000.
6. RSIA Tambak
Persalinan caesar dengan kehamilan dan bayi sehat: Rp19.750.000 hingga Rp44.000.000.
Berapa lama perawatan operasi caesar?
Perawatan setelah operasi caesar biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan persalinan normal. Berikut ini gambaran waktu yang diperlukan.
1. Masa rawat inap. Moms biasanya perlu tinggal selama 3–4 hari di rumah sakit setelah operasi untuk pemulihan dan observasi.
2. Pemulihan di rumah. Proses pemulihan di rumah bisa memakan waktu hingga 6 minggu. Selama periode ini, Anda disarankan untuk menghindari kegiatan berat dan menjaga pola makan bergizi untuk mendukung penyembuhan.
3. Kontrol pascaoperasi. Anda perlu kembali ke rumah sakit untuk kontrol, biasanya dalam waktu 1–2 minggu setelah operasi, untuk memastikan luka operasi sembuh dengan baik.
Baca juga: Cara Memijat Bekas Luka Operasi Caesar dan Manfaatnya
Menyiapkan keuangan untuk operasi caesar
Melihat besarnya biaya, penting untuk mempersiapkan perencanaan keuangan sejak dini. Berikut ini beberapa tips untuk menghadapi biaya persalinan caesar.
1. Manfaatkan asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan. Pastikan polis Anda mencakup prosedur operasi caesar.
2. Diskusikan paket persalinan di rumah sakit. Banyak rumah sakit menawarkan paket persalinan dengan harga yang lebih hemat.
3. Siapkan dana cadangan. Selain biaya yang diperkirakan, siapkan dana untuk kebutuhan darurat yang mungkin muncul.
Itulah informasi terkait biaya persalinan caesar di beberapa rumah sakit di Jakarta. Operasi caesar adalah metode melahirkan yang aman dan umum dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam situasi tertentu. Dengan persiapan finansial dan pemahaman yang baik tentang prosedur ini, Moms bisa menghadapi persalinan dengan lebih percaya diri. (M&B/Ayu/RF/Foto: Freepik)
