Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Inspirasi gaya hidup hijau atau ramah lingkungan bukan lagi sekadar tren sementara. Konsep ini kini menjadi gaya hidup yang digemari banyak orang, terutama yang peduli lingkungan dan ingin memberikan dampak positif terhadap bumi.
Namun, sebenarnya, apa itu gaya hidup hijau? Mengapa ini makin populer? Dan bagaimana Moms bisa mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Apa itu gaya hidup hijau?
Gaya hidup hijau adalah pendekatan hidup yang berfokus pada keberlanjutan, dengan tujuan utama mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Orang-orang yang menjalankan gaya hidup ini berusaha untuk membuat keputusan yang lebih ramah lingkungan, baik dalam hal konsumsi, energi, maupun sumber daya alam.
Contoh-contohnya mencakup pengurangan limbah plastik, menggunakan kembali barang-barang, alih-alih membuangnya, hingga memilih produk-produk yang diproduksi secara etis dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Gaya hidup ini tidak hanya mengutamakan kelestarian lingkungan, tapi juga menciptakan kehidupan yang lebih sehat, hemat, dan seimbang. Berikut ini beberapa faktor yang mendorong popularitasnya.
1. Perubahan iklim dan dampaknya
Meningkatnya frekuensi bencana alam, seperti banjir, kebakaran hutan, dan naiknya suhu global membuat banyak orang mulai introspeksi akan dampak gaya hidup terhadap lingkungan.
2. Generasi yang lebih sadar lingkungan
Generasi milenial dan Gen Z dikenal lebih peduli pada keberlanjutan dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka cenderung memilih merek dan produk yang memiliki komitmen terhadap lingkungan.
3. Perkembangan teknologi hijau
Teknologi baru yang mendukung gaya hidup hijau, seperti panel surya, kendaraan listrik, dan alternatif plastik biodegradable, membuat gaya hidup ini lebih mudah diakses.
4. Dukungan dari tokoh publik
Tokoh terkenal yang menerapkan dan mempromosikan gaya hidup hijau memberikan pengaruh besar. Mereka menginspirasi pengikutnya untuk beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Leonardo DiCaprio, Emma Watson, dan Nadine Chandrawinata adalah beberapa contoh figur publik yang mengadopsi gaya hidup hijau.
Trik mudah untuk memulai gaya hidup hijau
Apakah Moms tertarik untuk mulai menjalani gaya hidup hijau? Memulai gaya hidup dengan kebiasaan baru memang bisa menjadi hal yang tak mudah. Namun, tak perlu khawatir, karena berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk memulainya.
1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
Selalu bawa tas kain saat berbelanja, hindari sedotan plastik, dan gunakan botol air yang bisa digunakan kembali. Langkah kecil ini bisa sangat membantu dalam mengurangi limbah plastik. Pasalnya, plastik adalah salah satu limbah yang sulit terurai dengan alami, sehingga penimbunan sampah plastik tentu akan berbahaya bagi lingkungan hidup secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Panduan Praktis Memilih Furnitur Ramah Lingkungan untuk Rumah
2. Belanja secara lebih bertanggung jawab
Pilih produk lokal, organik, dan berkelanjutan. Hindari membeli barang-barang yang memiliki banyak kemasan plastik atau diproduksi tanpa memerhatikan etika lingkungan. Membeli barang-barang yang diproduksi tanpa etika lingkungan secara tidak langsung mendukung beragam aksi perusakan lingkungan, seperti pembuangan limbah pabrik yang tidak pada tempatnya atau penggunaan bahan alam hasil eksploitasi bumi yang berlebihan.
3. Hemat energi di rumah
Matikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan, pilih lampu LED, dan pertimbangkan untuk memasang panel surya jika memungkinkan. Mengambil langkah ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga menghemat pengeluaran. Pasalnya penggunaan energi berlebihan tak hanya mahal, tapi juga mendorong peningkatan emisi gas rumah kaca dan penggunaan bahan bakar alam yang terbatas.
4. Kurangi limbah makanan
Makanan sisa maupun limbah makanan adalah salah satu sumber besar emisi karbon. Oleh karena itu, merencanakan menu makanan, memanfaatkan sisa makanan, dan membuat kompos dari limbah dapur adalah aksi hidup nyata yang ramah lingkungan.
Baca juga: Menjaga Bumi dan Si Kecil: Tips Mudah Memilih Popok Ramah Lingkungan
5. Berpindah ke transportasi ramah lingkungan
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan memilih transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki. Jika memungkinkan, gunakan mobil ramah lingkungan seperti kendaraan listrik. Pasalnya, kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin ataupun gas merupakan salah satu penyumbang polusi dan emisi gas karbon utama di dunia.
Itulah inspirasi gaya hidup hijau yang bisa mulai Anda terapkan, Moms. Memulai gaya hidup hijau mungkin tampak cukup menantang, tapi langkah kecil yang konsisten bisa memberikan dampak besar. Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan, bukan hanya bumi yang mendapatkan manfaat, tapi juga kesehatan, pengeluaran, dan masa depan kita. Jadi, mulai sekarang, pikirkan kembali kebiasaan Anda. Jadilah agen perubahan untuk diri Anda sendiri dan lingkungan sekitar Anda, Moms! (M&B/Ayu/RF/Foto: Freepik)
