
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang anak, khususnya anak usia 1-5 tahun. Namun, memastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang ideal sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Padahal, pola tidur sehat berdampak besar terhadap perkembangan anak, khususnya di usia 1-5 tahun.
Tidur bukan hanya soal istirahat, tapi juga momen di mana tubuh dan otak anak mengalami pertumbuhan dan perbaikan. Berikut ini beberapa manfaat utama tidur yang berkualitas pada anak.
1. Mendukung perkembangan otak. Selama tidur, otak anak memproses informasi yang diterima sepanjang hari, memperkuat memori, dan meningkatkan kemampuan belajar.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup membantu tubuh anak melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Mengatur suasana hati dan perilaku. Anak yang kurang tidur sering kali mudah rewel dan sulit berkonsentrasi.
4. Mendukung pertumbuhan fisik. Hormon pertumbuhan sebagian besar dilepaskan saat tidur.
Dengan semua manfaat ini, membangun pola tidur sehat sangat penting untuk tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun.
Baca juga: Ini 7 Kendala Umum Tidur Siang pada Bayi dan Solusinya
Jumlah jam tidur yang dibutuhkan anak usia 1-5 tahun
Anak-anak membutuhkan jumlah tidur yang berbeda berdasarkan usianya, yakni:
Usia 1-2 tahun: Anak di rentang usia ini membutuhkan 11-14 jam tidur per hari, termasuk tidur siang.
Usia 3-5 tahun: Anak di rentang usia ini membutuhkan sekitar 10-13 jam tidur, termasuk kemungkinan tidur siang singkat.
Meskipun demikian setiap anak unik. Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak tidur, sementara yang lain mungkin menunjukkan pola tidur yang sedikit berbeda.
Tantangan yang sering dialami dalam pola tidur anak
Beberapa tantangan umum yang sering dihadapi orang tua dalam mengatur pola tidur anak meliputi:
1. Rutinitas terganggu. Anak sering kali sulit tidur jika rutinitasnya terganggu, misalnya karena perjalanan, faktor lingkungan, atau perubahan jam tidur.
2. Penundaan waktu tidur. Banyak anak yang memiliki energi berlimpah menjelang malam dan sulit diajak tidur tepat waktu.
3. Gangguan di malam hari. Misalnya, anak sering terbangun di malam hari atau mengalami mimpi buruk, yang bisa mengganggu pola tidurnya.
Tips membangun pola tidur sehat untuk anak
Berikut ini langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk membantu Si Kecil memiliki pola tidur yang sehat.
1. Ciptakan rutinitas malam hari
Rutinitas malam yang konsisten memberi sinyal kepada anak bahwa waktu tidur sudah dekat. Contoh rutinitas yang baik misalnya mandi air hangat, membacakan cerita pengantar tidur, dan mematikan layar gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur.
2. Buat lingkungan tidur yang nyaman
Lingkungan tidur yang ideal membantu anak tidur lebih cepat dan nyenyak. Untuk itu, pastikan kamar anak tenang dan bebas dari kebisingan, gelap atau memiliki pencahayaan redup, suhu ruangan nyaman, dan tempat tidur dilengkapi dengan kasur dan bantal yang sesuai dengan kebutuhan anak.
3. Batasi konsumsi gula sebelum tidur
Hindari memberikan makanan atau minuman manis sebelum waktu tidur, karena ini bisa meningkatkan energi anak sehingga sulit untuk tidur.
4. Dorong aktivitas fisik di siang hari
Aktivitas fisik yang cukup di siang hari tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak, tapi juga membantu membangun rasa lelah alami yang mempermudah Si Kecil tidur di malam hari.
5. Atur konsistensi jadwal tidur
Tetapkan jam tidur dan bangun yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Konsistensi membantu mengatur ritme sirkadian anak, sehingga ia lebih mudah tidur dan bangun tepat waktu.
6. Bantu anak saat terbangun di malam hari
Jika anak terbangun di malam hari, tetaplah tenang dan beri dukungan dengan suara lembut atau pelukan singkat. Hindari terlalu banyak interaksi agar anak belajar untuk tidur kembali dengan sendirinya.
Jika tidur anak terus-menerus bermasalah meskipun Moms telah mencoba berbagai tips, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis tidur. Beberapa gangguan tidur, seperti sleep apnea atau kebiasaan mendengkur, mungkin memerlukan perhatian medis khusus.
Itulah penjelasan mengenai pola tidur sehat untuk anak usia 1-5 tahun. Pola tidur sehat adalah dasar dari kehidupan yang produktif dan menyenangkan untuk anak. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda akan membantu anak mendapatkan pola tidur yang sehat dan manfaat tidur yang optimal. (M&B/Ayu/SW/Foto: Pvproductions/Freepik)