Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Ide Mainan Sensorik untuk Anak Usia Dini dan Manfaatnya

Ide Mainan Sensorik untuk Anak Usia Dini dan Manfaatnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Bermain punya peran penting dalam perkembangan anak usia dini. Salah satu jenis mainan yang sangat bermanfaat adalah mainan sensorik. Mainan ini dirancang untuk menstimulasi indra anak, seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa.

Selain menghibur, mainan sensorik membantu perkembangan kognitif, motorik, dan emosional Si Kecil. Karena itu, mainan sensorik bukan sekadar hiburan buat anak, tapi juga alat untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini.

Manfaat mainan sensorik untuk anak usia dini

Berikut ini beberapa manfaat mainan sensorik untuk anak usia dini.

1. Mengembangkan kemampuan motorik

Mainan sensorik membantu anak melatih keterampilan motorik halus dan kasarnya, misalnya dengan memegang maupun menjepit mainan yang akan membantu memperkuat otot tangan anak.

2. Merangsang kreativitas dan eksplorasi

Anak bisa menggunakan mainan sensorik untuk menciptakan dunia imajinatifnya sendiri, misalnya, playdough memungkinkan anak untuk membentuk berbagai benda, memberikan kebebasan ekspresi kreatif.

Baca juga: Pilihan Mainan Edukatif untuk Meningkatkan Kreativitas Anak

3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi 

Saat bermain dengan mainan sensorik, anak cenderung lebih fokus pada aktivitas tertentu.

4. Menumbuhkan regulasi diri 

Mainan sensorik bisa membantu menenangkan anak yang merasa cemas atau mudah terstimulasi. Contohnya, stress ball atau slime sering digunakan untuk memberikan efek relaksasi pada anak-anak.

5. Meningkatkan pemahaman dunia sekitar 

Berbagai tekstur, suara, dan bentuk yang dikenalkan lewat mainan sensorik membantu anak memahami lingkungan mereka dengan lebih baik.

Ide mainan sensorik untuk anak usia dini di rumah

Mainan sensorik ini bisa dibuat dan dilakukan di rumah lho, Moms, di antaranya:

1. Bermain dengan pasir atau tanah liat dapat mentimulasi sentuhan dan kreativitas anak. Anak mampu merasakan tekstur dan mengembangkan motorik halus mereka.

2. Bermain dengan air dapat merangsang indra peraba dan penglihatan anak. Anak juga dapat belajar mengeksplorasi perbedaan suhu, konsistensi, dan bobot air.

3. Tabung suara dapat menstimulasi indra pendengaran anak.

4. Melukis dengan jari atau finger painting adalah pilihan mainan sensory play yang baik untuk anak.

5. Bermain dengan lilin mainan atau membentuk lilin mainan dapat menstimulasi indra peraba sekaligus kreativitas Si Kecil untuk melatih motorik halusnya.

6. Bercocok tanam di halaman rumah.

7. Membuat papan yang memiliki berbagai tekstur seperti bulu palsu, bubble wrap, amplas, dan kapas. Biarkan anak merasakan perbedaan tekstur tersebut.

8. Bermain tebak aroma. Biarkan Si Kecil menebak makanan yang memiliki aroma seraya menutup matanya.

Baca juga: 5 Pilihan Mainan Terbaik untuk Stimulasi Motorik Bayi

Nah, mudah, bukan, Moms? Yang pasti, perhatikan usia anak dan pilih mainan yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan Si Kecil. Pilih juga mainan yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak berbahaya untuk anak, ya.

Itulah beberapa ide mainan sensorik untuk anak usia dini. Dengan memberikan mainan sensorik yang tepat, Moms telah memberikan stimulasi yang optimal untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil. Selamat bermain dan belajar bersama! (M&B/Hana/SW/Foto: Freepik)