Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Perjalanan kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh Anda. Buat ibu hamil, memahami dan mengenali tanda-tanda perubahan pada tubuh selama kehamilan bisa membantu mempersiapkan diri secara emosional dan fisik untuk menghadapi setiap tahap kehamilan.
Nah, berikut ini panduan lengkap seputar perubahan tubuh yang paling umum terjadi selama kehamilan, sehingga Anda tahu apa yang normal dan apa yang sebaiknya didiskusikan dengan dokter.
Perubahan pada trimester pertama
1. Mual dan muntah (morning sickness)
Mual adalah salah satu tanda awal kehamilan yang paling dikenal. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon, khususnya hormon hCG (human chorionic gonadotropin). Mual dan muntah sering dialami pada pagi hari, tapi bagi beberapa bumil, mual bisa muncul kapan saja sepanjang hari. Tips mengatasinya adalah makan dalam porsi kecil, hindari makanan berbau tajam, dan minum jahe hangat untuk meredakan mual.
2. Perubahan payudara
Di tahap awal kehamilan, Anda mungkin merasakan payudara jadi lebih lembut, bengkak, atau berat. Selain itu, warna puting bisa menjadi lebih gelap, dan ada kemungkinan munculnya benjolan kecil di sekitar areola sebagai persiapan tubuh untuk menyusui.
Baca juga: 6 Perubahan pada Payudara yang Sering Dialami Ibu Hamil
3. Kelelahan ekstrem
Anda mungkin akan merasa mudah lelah selama trimester pertama. Perubahan hormonal, khususnya peningkatan progesteron, membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mendukung perkembangan janin. Untuk mengatasinya, cobalah istirahat lebih banyak dan konsumsi makanan bergizi seimbang, Moms.
4. Sering buang air kecil
Seiring rahim yang mulai membesar, tekanan pada kandung kemih bisa menyebabkan bumil sering buang air kecil. Jangan menahan diri untuk minum air, karena tubuh Anda butuh cairan ekstra selama kehamilan.
Perubahan pada trimester kedua
1. Perut mulai membesar
Di trimester kedua, perut Anda mulai terlihat membesar seiring perkembangan janin. Di trimester ini banyak bumil merasa lebih nyaman dan berenergi dibandingkan trimester pertama saat mual mulai mereda. Ini momen yang tepat untuk menikmati perjalanan kehamilan Anda.
Baca juga: Normalkah Jika Hamil 4 Bulan tapi Perut Masih Kecil? Ini Jawabannya!
2. Stretch mark
Garis-garis di perut, paha, dan payudara bisa mulai terlihat akibat peregangan kulit. Gunakan pelembap atau minyak alami seperti minyak zaitun untuk menjaga kulit tetap lembut dan elastis. Meskipun stretch mark tidak bisa sepenuhnya dicegah, perawatan kulit dapat membantu mengurangi penampilannya.
3. Perubahan pada kulit
Sebagian bumil mengalami “glow kehamilan,” yang ditandai dengan kulit tampak lebih bercahaya. Namun, sebagian lainnya mengalami melasma berupa noda gelap di wajah akibat peningkatan produksi melanin. Jangan lupa gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit Anda, Moms.
4. Kram dan nyeri di kaki
Peningkatan berat badan dan tekanan pada pembuluh darah bisa menyebabkan kram atau nyeri di kaki. Lakukan peregangan ringan sebelum tidur dan pastikan tubuh cukup terhidrasi.
Perubahan pada trimester ketiga
1. Sesak napas
Seiring rahim membesar, organ-organ tubuh Anda, termasuk paru-paru, mendapat tekanan tambahan. Akibatnya, Anda mungkin merasa sesak napas. Cobalah untuk memperlambat ritme aktivitas dan beristirahat dalam posisi yang nyaman.
2. Pembengkakan pada kaki dan tangan
Pembengkakan atau edema pada kaki dan tangan umum terjadi di trimester ini akibat retensi cairan dan peningkatan tekanan darah. Hindari berdiri terlalu lama dan gunakan alas kaki nyaman. Apabila pembengkakan terasa berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
3. Nyeri punggung
Rahim yang terus membesar dapat memberikan tekanan pada tulang belakang Anda, menyebabkan nyeri punggung. Peregangan ringan atau olahraga prenatal seperti yoga dapat membantu meredakan ketegangan.
4. Kontraksi Braxton Hicks
Di trimester ketiga, Anda mungkin merasakan kontraksi ringan yang disebut Braxton Hicks. Kontraksi ini adalah cara tubuh mempersiapkan diri untuk persalinan. Namun, jika kontraksi terasa makin intens dan teratur, segera periksa ke dokter karena bisa jadi tanda persalinan telah dimulai.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai
Meskipun banyak tanda perubahan tubuh selama kehamilan adalah hal normal, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera, seperti:
- Pendarahan hebat atau bercak darah disertai nyeri perut
- Pembengkakan ekstrem pada kaki, tangan, atau wajah
- Demam tinggi tanpa sebab
- Gerakan janin terasa berkurang signifikan.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter ya, Moms.
Tips mengelola perubahan tubuh dengan nyaman
1. Tetap aktif. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga prenatal membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketidaknyamanan otot.
2. Konsumsi makanan bergizi. Perbanyak makan sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks untuk mendukung kesehatan bumil dan janin.
3. Cukup istirahat. Kehamilan bisa melelahkan, jadi pastikan Anda cukup istirahat untuk memulihkan energi.
4. Konsultasi dengan dokter. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter tentang perubahan yang Anda rasakan.
Itulah beberapa tanda perubahan tubuh selama kehamilan. Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda bisa lebih siap menikmati setiap tahap kehamilan dengan penuh kepercayaan diri, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Senivpetro/Freepik)
