Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ini Efek Samping Kelebihan Hormon Estrogen pada Pria

Ini Efek Samping Kelebihan Hormon Estrogen pada Pria

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Hormon biasanya dikaitkan dengan fungsi spesifik dalam tubuh, tapi tahukah Anda bahwa kelebihan hormon tertentu dapat berdampak negatif pada kesehatan? Salah satu hormon yang sering dianggap sebagai “hormon wanita” adalah estrogen. Namun, pria juga memiliki estrogen dalam jumlah kecil, yang berfungsi penting untuk kesehatan. Masalahnya, jika kadar estrogen pria terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan sejumlah efek samping yang tidak diinginkan.

Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam tubuh, baik bagi wanita maupun pria. Pada pria, estrogen diproduksi dalam jumlah kecil di testis dan juga dapat dihasilkan dari konversi testosteron melalui enzim aromatase. Pada pria, estrogen berperan dalam mengatur fungsi otak, menjaga massa tulang, serta penting untuk libido dan fungsi seksual.

Namun, masalah mulai muncul ketika kadar estrogen menjadi terlalu tinggi atau tidak seimbang dengan kadar testosteron.

Penyebab kadar estrogen tinggi pada pria

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kadar estrogen pada pria menjadi tinggi, yakni:

1. Kelebihan berat badan

Lemak tubuh, terutama di bagian perut, mengandung enzim aromatase yang mengubah testosteron menjadi estrogen. Ini berarti pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas lebih cenderung memiliki kadar estrogen yang tinggi.

2. Konsumsi alkohol berlebihan

Alkohol dapat memengaruhi hati, yang berperan dalam memetabolisme hormon, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

3. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat, seperti terapi hormon atau steroid anabolik, dapat meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh.

4. Paparan produk kimia

Bahan kimia seperti bisphenol A (BPA) yang sering terdapat dalam plastik dapat bertindak sebagai “xenoestrogen”, yakni zat kimia yang meniru efek estrogen dalam tubuh.

Efek samping kadar estrogen tinggi pada pria

Ketidakseimbangan hormon, termasuk kadar estrogen yang tinggi, bisa menyebabkan berbagai efek samping pada kesehatan pria. Berikut ini beberapa efek yang mungkin terjadi, Dads.

1. Ginekomastia (perbesaran jaringan payudara)

Salah satu tanda yang paling khas dari kadar estrogen yang tinggi adalah ginekomastia, yaitu pembesaran jaringan payudara pada pria. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara estrogen dan testosteron.

2. Penurunan libido dan masalah reproduksi

Kadar estrogen yang tinggi dapat mengganggu fungsi seksual, termasuk penurunan gairah seks (libido) dan bahkan kesulitan ereksi.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Penyebab Kemandulan pada Pria dan Cara Mengatasinya

3. Penurunan massa otot

Testosteron sangat penting untuk pembentukan otot. Jika estrogen menghambat kadar testosteron, pria bisa kehilangan massa otot.

4. Akumulasi lemak tubuh

Pria dengan kadar estrogen yang tinggi sering mengalami peningkatan penyimpanan lemak, terutama di area perut, yang juga meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

5. Perubahan mood 

Hormon berperan dalam mengatur suasana hati. Kadar estrogen yang tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis, termasuk meningkatnya kecemasan dan depresi.

6. Risiko tinggi penyakit kardiovaskular dan kanker prostat

Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan hormon, termasuk kadar estrogen yang tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan bahkan kanker prostat.

Cara mengelola kadar estrogen pada pria

Jika Anda khawatir tentang kadar estrogen yang tinggi, jangan panik. Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mengatur hormon dan melindungi kesehatan Anda, Dads.

1. Menjaga berat badan ideal. Rutin berolahraga dan mengadopsi pola makan sehat bisa membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga mencegah konversi testosteron menjadi estrogen.

2. Batasi konsumsi alkohol. Kurangi konsumsi alkohol untuk menjaga fungsi hati yang optimal dalam memetabolisme hormon.

3. Hindari produk yang mengandung xenoestrogen. Carilah produk bebas BPA atau beralihlah ke bahan alami, seperti kaca atau stainless steel, untuk menghindari paparan bahan kimia berbahaya.

4. Konsumsi makanan yang mendukung keseimbangan hormon. Beberapa makanan seperti brokoli, kale, dan kubis mengandung senyawa yang membantu proses detoksifikasi estrogen dari tubuh.

Baca juga: Waspadai 7 Tanda Hormon Testosteron Rendah pada Pria

Itulah penjelasan mengenai efek samping hormon estrogen pada pria. Kadar estrogen yang terlalu tinggi pada pria tidak boleh diabaikan. Dengan memahami gejalanya dan mengambil langkah untuk mengelola keseimbangan hormon, Anda dapat melindungi kesehatan Anda dalam jangka panjang, Dads. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)