Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Begini Sikap Suami yang Tepat saat Istri Sedang Hamil

Begini Sikap Suami yang Tepat saat Istri Sedang Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Kehamilan merupakan momen luar biasa dalam kehidupan pasangan suami istri. Selain membahagiakan, kehamilan juga melelahkan, baik secara fisik maupun emosional, buat seorang wanita. Nah, peran suami tak kalah penting saat istri hamil. Sikap suami bisa sangat memengaruhi pengalaman istri di masa kehamilan ini.

Ya, Dads, selama kehamilan, tubuh istri Anda mengalami banyak perubahan fisik, hormonal, dan emosional. Penyesuaian ini tentu saja bisa membuatnya merasa lelah, sensitif, atau bahkan khawatir. Dukungan dan kehadiran Anda sebagai suami bisa membuat istri Anda merasa dihargai, aman, dan dicintai.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita hamil yang mendapatkan dukungan cukup dari suaminya cenderung mengalami stres lebih rendah dan memiliki pengalaman persalinan yang lebih positif.

Selain memberikan manfaat besar untuk istri dan bayi, masa kehamilan juga bisa menjadi waktu berharga untuk membangun kedekatan emosional sebagai pasangan. Ini adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang diri Anda sebagai calon ayah dan pasangan hidup.

Sikap suami yang diperlukan selama masa kehamilan 

Berikut ini beberapa sikap suami untuk memberikan dukungan kepada istri selama masa kehamilan.

1. Mendengarkan dengan empati

Setiap kehamilan membawa perubahan emosional yang berbeda bagi setiap wanita. Istri Anda mungkin merasa cemas, percaya diri, senang, atau bahkan khawatir. Sebagai suami, bersiaplah menjadi pendengar yang baik. Saat istri berbagi perasaan, dengarkan dengan penuh perhatian tanpa mencoba langsung memberikan solusi, kecuali diminta.

2. Terlibat dalam pemeriksaan kehamilan 

Hadirlah dalam setiap sesi pemeriksaan kehamilan atau setidaknya dalam momen penting seperti USG pertama. Kehadiran Anda tidak hanya akan memberikan dukungan moral kepada istri, tetapi juga membantu Anda lebih terlibat dalam perkembangan bayi Anda, Dads. Ikutlah terlibat, misalnya, tanyakan ke dokter tentang kebiasaan sehat yang perlu dilakukan dan catat informasi penting, seperti jadwal kunjungan berikutnya atau kebutuhan nutrisi istri.

3. Membantu istri

Selama kehamilan, istri Anda mungkin merasa tubuhnya lelah karena membawa bayi. Beberapa tindakan sederhana dari Anda bisa sangat membantu, seperti memijat punggung, kaki, atau leher istri untuk meredakan ketegangan otot; membantu membawa barang belanjaan; dan membantu pekerjaan rumah.

4. Menyesuaikan rutinitas untuk mendukung istri

Jadwal harian Anda mungkin perlu sedikit disesuaikan untuk mendukung kebutuhan istri yang berubah. Contohnya, jika istri sering merasa mual di pagi hari, Anda bisa membantu dengan menyiapkan sarapan. Jika istri sulit tidur, cobalah tetap terjaga bersamanya atau membantunya merasa lebih nyaman.

5. Belajar tentang perjalanan kehamilan

Mengerti apa yang dilalui istri selama kehamilan akan membantu Anda lebih peka dan responsif terhadap kebutuhannya. Baca buku tentang kehamilan atau bahkan ikut kelas persalinan bersama istri. Hal ini tidak hanya mempersiapkan Anda untuk menjadi ayah, tapi juga menunjukkan kepada istri bahwa Anda peduli, Dads.

6. Memberikan dukungan mental

Istri Anda mungkin merasa cemas terkait persalinan, kesehatan bayi, atau perubahan dalam hidup setelah kelahiran. Berikan dukungan mental, misalnya dengan meyakinkannya bahwa Anda akan selalu ada untuknya serta membantu menciptakan lingkungan yang positif di rumah.

7. Membantu persiapan kelahiran

Persiapkan diri Anda dengan membantu rencana kelahiran bersama istri, misalnya dengan memilih rumah sakit atau dokter, menyiapkan tas kelahiran jauh sebelum hari persalinan, serta membahas tanggung jawab setelah kelahiran, seperti mengganti popok, menjaga bayi di malam hari, atau membantu pekerjaan rumah ketika istri sedang beristirahat.

Baca juga: Ini Manfaat Suami Mendampingi Istri saat Melahirkan

Kesalahan umum yang sebaiknya dihindari 

Sebagai suami, Anda mungkin memiliki niat yang baik, tapi ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari selama istri hamil, antara lain:

  • Terlalu sibuk dengan pekerjaan tanpa meluangkan waktu untuk istri
  • Tidak terlibat dalam keputusan atau persiapan anak
  • Mengabaikan perasaan istri karena merasa tidak penting
  • Membuat komentar tentang perubahan fisiknya.

Itulah penjelasan mengenai sikap suami saat istri hamil. Masa kehamilan adalah awal dari peran baru Anda sebagai seorang ayah dan suami. Dengan sikap yang penuh perhatian dan dukungan, Anda bisa membantu istri menjalani masa kehamilan dengan lebih bahagia, Dads. (M&B/Ayu/SW/Foto: Tirachardz/Freepik)