Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

6 Cara Menyimpan Ayam Goreng agar Tetap Tahan Lama dan Nikmat

6 Cara Menyimpan Ayam Goreng agar Tetap Tahan Lama dan Nikmat

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Ayam goreng merupakan salah satu hidangan favorit keluarga Indonesia. Agar lebih praktis, terutama bagi Moms yang bekerja, menyediakan ayam goreng dalam jumlah banyak bisa menjadi solusi yang tepat. Namun, perlu trik khusus untuk menyimpan ayam goreng agar tahan lama.

Dengan teknik penyimpanan yang tepat, Moms dan keluarga tetap bisa menikmati ayam goreng yang segar, gurih, dan tetap aman dikonsumsi. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan, Moms.

1. Dinginkan ayam goreng sebelum disimpan

Jangan langsung menyimpan ayam goreng yang baru selesai dimasak ke dalam kulkas. Panas yang terperangkap akan menyebabkan uap dan kelembapan, yang bisa membuat ayam cepat menjadi basi.

Setelah dimasak, biarkan ayam terkena suhu ruangan selama 30 menit hingga benar-benar dingin. Namun, hindari mendinginkan ayam terlalu lama di udara terbuka untuk mencegah kontaminasi bakteri.

2. Gunakan wadah kedap udara

Setelah ayam dingin, simpan dalam wadah kedap udara. Wadah ini mencegah masuknya udara dan kelembapan yang dapat merusak tekstur ayam. Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan. Jika memungkinkan, gunakan plastik wrap sebelum memasukkan ke dalam wadah agar lebih kedap.

Hindari menyimpan ayam goreng dalam kantong plastik tipis karena kurang efektif menjaga kelezatan ayam.

3. Simpan di kulkas dengan suhu yang tepat

Kulkas adalah tempat penyimpanan terbaik untuk ayam goreng jika ingin dikonsumsi dalam 1-3 hari ke depan. Pastikan Anda menyimpan ayam di rak tengah atau tempat yang memiliki suhu konsisten sekitar 4 derajat Celsius.

Masukkan ayam goreng yang telah disimpan di dalam wadah kedap udara ke dalam kulkas. Hindari mencampurnya dengan bahan mentah seperti daging atau sayuran untuk mencegah kontaminasi silang. Meski aman, jangan biarkan ayam goreng lebih dari 3 hari di kulkas.

4. Gunakan freezer untuk penyimpanan jangka panjang

Jika Anda ingin menyimpan ayam goreng lebih dari tiga hari, freezer adalah solusi terbaik. Dengan suhu di bawah -18 derajat Celsius, ayam dapat bertahan hingga 1-2 bulan tanpa kehilangan kualitas yang signifikan. Begini cara aman menyimpan ayam goreng di freezer:

  • Bungkus ayam secara individual dengan aluminium foil atau plastik khusus freezer.
  • Masukkan ke dalam wadah kedap udara atau kantong freezer berkualitas tinggi.
  • Jangan lupa untuk memberi label dengan tanggal penyimpanan agar mudah dilacak.

Cairkan ayam goreng di dalam kulkas selama 8-12 jam sebelum dihangatkan untuk menjaga rasa dan teksturnya.

5. Hindari pemanasan berulang kali

Memanaskan ulang ayam goreng berkali-kali akan membuat teksturnya kering dan rasanya kurang lezat. Keluarkan hanya sesuai porsi yang akan dihangatkan. Lalu gunakan oven atau air fryer untuk hasil terbaik. Jangan gunakan microwave terlalu lama, karena bisa membuat ayam menjadi lembek.

Tambahkan sedikit minyak di permukaan ayam sebelum dipanaskan kembali agar ayam tetap terasa renyah.

6. Perhatikan tanda-tanda kerusakan

Selalu periksa kualitas ayam goreng sebelum dikonsumsi, meskipun Anda sudah menyimpannya dengan benar ya, Moms. Berikut ini tanda-tanda ayam goreng tidak layak makan. 

  • Bau yang tidak sedap atau asam
  • Warna berubah menjadi keabu-abuan atau kehijauan
  • Tekstur berlendir pada permukaan ayam.

Jika Moms menemukan salah satu tanda tersebut, segera buang ayam goreng untuk mencegah risiko keracunan makanan.

Itulah beberapa cara menyimpan ayam goreng agar tahan lama yang bisa Anda lakukan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menikmati ayam goreng favorit keluarga kapan saja tanpa khawatir kehilangan kelezatannya. (M&B/Ayu/RF/Foto: Pexels)