
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Menunggu kelahiran bayi merupakan momen yang penuh kebahagiaan. Meski begitu, momen ini juga bisa penuh kekhawatiran, terutama bagi bumil yang memiliki hewan peliharaan. Pertanyaan seperti, "Apakah aman memelihara hewan saat hamil? Bagaimana cara merawat hewan peliharaan tanpa membahayakan kesehatan bumil dan bayi?", tentu tak jarang muncul.
Namun, Anda tak perlu khawatir, karena M&B telah merangkum panduan merawat hewan peliharaan selama kehamilan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Apakah boleh memelihara hewan saat hamil?
Jawabannya adalah ya. Moms tetap bisa memelihara hewan peliharaan selama hamil, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Namun, penting untuk memahami risiko yang bisa ditimbulkan oleh hewan peliharaan terhadap kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan.
Pasalnya, beberapa jenis hewan peliharaan bisa menjadi sumber infeksi tertentu, seperti:
- Toksoplasmosis dari kotoran kucing
- Salmonela dari reptil seperti kura-kura atau ular
- Bakteri zoonosis yang bisa menyebar dari hewan ke manusia, terutama melalui kontak langsung dengan air liur atau materi biologis hewan.
Meskipun begitu, jangan terlalu khawatir, karena semua risiko di atas bisa dikurangi dengan langkah pencegahan yang baik.
Baca juga: Moms, Ini Manfaat Memelihara Hewan di Rumah untuk Anak
Do’s dan don’ts merawat hewan peliharaan selama hamil
Do's (yang sebaiknya dilakukan)
1. Mencuci tangan
Penting untuk mencuci tangan setiap kali selesai menyentuh hewan, makanan, atau kotorannya. Gunakan sabun dan air hangat untuk memastikan tangan benar-benar bersih. Langkah ini sangat esensial untuk mengurangi risiko paparan terhadap kuman dan infeksi berbahaya.
2. Periksa kesehatan hewan secara berkala
Pastikan Anda rutin membawa hewan peliharaan ke dokter hewan, untuk memastikan hewan bebas dari infeksi atau parasit. Selain itu, pastikan hewan peliharaan Anda telah mendapatkan vaksinasi yang terkini.
3. Gunakan pelindung saat bersih-bersih
Jika Moms harus membersihkan kotoran atau tempat tidur hewan, maka gunakanlah sarung tangan dan masker untuk mengurangi kontak langsung. Pasalnya, kontak langsung terhadap kotoran dapat meningkatkan risiko paparan terhadap virus dan bakteri yang berbahaya. Jika memungkinkan, mintalah orang lain untuk menggantikan Anda membersihkan kotoran dan tempat tidur hewan.
4. Berikan makanan yang bersih dan sehat
Pastikan Moms hanya memberikan makanan hewan yang berkualitas dan terjamin keamanannya. Hindari daging mentah atau makanan lain yang kualitasnya tidak terjamin. Makanan mentah akan meningkatkan risiko hewan terjangkit penyakit menular berbahaya.
5. Mintalah bantuan orang lain
Bila memungkinkan, minta orang lain untuk membantu Anda melakukan beberapa hal tertentu, seperti membersihkan kotak pasir kucing atau memberi makan reptil.
6. Pantau interaksi
Sebisa mungkin, hindari kontak terlalu dekat dengan hewan peliharaan saat hewan agresif atau sedang mengalami masalah kesehatan.
Don’ts (yang sebaiknya dihindari)
1. Jangan membersihkan kotoran kucing tanpa perlindungan
Toksoplasmosis sering ditemukan pada kotoran kucing, terutama jika kucing Anda gemar bermain di luar rumah. Untuk itu, hindari membersihkan kotak pasir kucing tanpa sarung tangan dan masker saat hamil.
2. Jangan biarkan hewan peliharaan menjilat
Meski kasih sayang dari hewan peliharaan kadang sulit ditolak, hindari membiarkan hewan menjilat wajah atau area kulit Anda yang memiliki luka terbuka. Pasalnya, air liur bisa menjadi media penyebaran bakteri.
3. Jangan abaikan risiko dari hewan baru
Jika berniat mengadopsi hewan saat hamil, pertimbangkan risiko tambahan seperti infeksi atau adaptasi yang mungkin membuat Anda stres. Sebaiknya, tunda adopsi sampai momen kehamilan selesai.
4. Jangan tidur bersama hewan
Sebagai langkah pencegahan, jangan biarkan hewan peliharaan tidur di ranjang bersama Anda, terutama saat kandungan Anda mulai membesar.
5. Hindari kontak langsung dengan hewan asing
Jika Moms sering berada di sekitar hewan liar atau hewan lain yang bukan milik Anda, hindarilah kontak langsung dengannya.
Itulah panduan merawat hewan peliharaan selama kehamilan. Memelihara hewan peliharaan saat hamil bisa menjadi pengalaman yang memuaskan jika dilakukan dengan tepat. Namun, jika Anda merasa butuh bantuan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter hewan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)