
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Moms, tahukah Anda, di masa kehamilan ada satu hormon yang memainkan peran krusial dalam memastikan janin tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat? Hormon ini dikenal dengan nama progesteron.
Anda mungkin sudah sering mendengarnya, tapi tahukah peran vital hormon ini dalam menjaga kehamilan tetap aman? Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai peran dan bagaimana progesteron bekerja dalam tubuh wanita berikut ini, Moms.
Apa itu hormon progesteron?
Progesteron merupakan salah satu hormon steroid yang diproduksi, terutama oleh ovarium setelah ovulasi dan juga oleh plasenta selama masa hamil. Hormon ini memiliki peran penting dalam tubuh wanita, terutama dalam regulasi siklus menstruasi dan memelihara kehamilan.
Kadar progesteron yang terlalu rendah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau komplikasi lainnya. Karena itu, pengawasan kadar progesteron pada ibu hamil sering dilakukan, terutama jika ada riwayat keguguran atau masalah kehamilan sebelumnya.
Jika kadar progesteron rendah, sebaiknya bumil mengonsumsi suplemen progesteron untuk membantu menjaga kesimbangan hormon dan mendukung kesehatan.
Peran progesteron dalam menjaga kehamilan
Progesteron adalah hormon yang sangat penting dalam mempertahankan kehamilan dan mendukung perkembangan janin di dalam kandungan. Berikut ini beberapa peran utama progesteron dalam menjaga kehamilan, Moms.
1. Mempersiapkan rahim untuk kehamilan
Setelah ovulasi, progesteron bekerja untuk menebalkan lapisan endometrium (dinding rahim) agar bisa menerima dan mendukung embrio yang telah dibuahi. Lapisan ini menjadi kaya pembuluh darah dan nutrisi yang dibutuhkan embrio untuk berkembang.
2. Menghindari kontraksi rahim
Progesteron memiliki fungsi sebagai penghambat kontraksi rahim. Tanpa progesteron, rahim akan mengalami kontraksi yang bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Progesteron menjaga rahim tetap rileks selama kehamilan agar janin tetap aman selama berada di dalamnya.
Baca juga: 14 Ciri Rahim Tidak Sehat dan Cara Alami untuk Menyehatkannya
3. Mendukung terbentuknya plasenta
Progesteron berperan dalam pembentukan plasenta, yang sangat penting untuk pertukaran nutrisi dan oksigen antara bumil dan janin. Tak hanya itu, plasenta juga menghasilkan hormon progesteron selama kehamilan untuk terus menjaga lingkungan rahim yang aman.
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Progesteron berperan dalam mengatur respons sistem kekebalan tubuh agar tubuh bumil tidak menyerang janin, yang dianggap sebagai “organ asing”.
5. Menstabilkan siklus hormon
Selama kehamilan, progesteron bekerja bersama hormon-hormon lain, seperti estrogen, untuk menstabilkan siklus hormon tubuh bumil, sehingga mendukung metabolisme dan fungsi tubuh yang optimal bagi kesehatan bumil dan perkembangan janin di dalam kandungan.
6. Mencegah menstruasi
Progesteron mencegah terjadinya menstruasi selama kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur baru dan mempertahankan lapisan endometrium yang sudah tebal untuk mendukung janin yang berkembang.
Baca juga: Kenali Fase-Fase dalam Siklus Menstruasi dan Hormon yang Berperan Penting
Itulah penjelasan mengenai peran progesteron dalam menjaga kehamilan. Sebagai calon ibu yang mendambakan kehamilan yang sehat, penting bagi Moms untuk memahami bagaimana hormon ini bekerja dan menjaga kesehatan.
Jika Moms memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar hormon ini ataupun terkait kehamilan, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kesehatan Anda dan janin tetap terjaga dengan optimal. (M&B/Yesika/SW/Foto: Freepik)