Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Ibu Hamil Jadi Sensitif dan Mudah Menangis? Ini Cara Mengelola Perubahan Emosinya

Ibu Hamil Jadi Sensitif dan Mudah Menangis? Ini Cara Mengelola Perubahan Emosinya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Kehamilan membawa banyak perubahan, tak hanya pada tubuh, tapi juga perasaan. Bagi sebagian ibu hamil, perasaan dan emosi yang tidak stabil bisa terjadi sangat intens, sensitif, mudah menangis, hingga merasa sedih tanpa alasan yang jelas. Meski sangat wajar dialami, tetap saja kondisi ini bisa menambah kekhawatiran.

Sebenarnya, perasaan seperti ini adalah bagian dari proses kehamilan alami yang disebabkan oleh perubahan hormon serta banyaknya hal baru yang dirasakan.

Penyebab ibu hamil jadi sensitif dan mudah menangis

Masa kehamilan memang memberikan banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang sering dirasakan bumil adalah meningkatnya sensitivitas emosional yang bisa membuat perasaan terharu, cemas, dan mudah menangis. Namun perubahan ini adalah hal yang wajar. Berikut ini beberapa alasan bumil jadi sensitif dan mudah menangis.

1. Perubahan hormon

Salah satu penyebab utama perasaan sensitif selama kehamilan adalah perubahan hormon. Selama hamil, tubuh akan memproduksi hormon seperti estrogen dan progesteron dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Hormon-hormon ini memengaruhi sistem saraf pusat yang bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis. Perasaan yang sensitif merupakan reaksi alami dari tubuh terhadap lonjakan hormon tersebut.

2. Perubahan fisik

Seiring dengan janin yang makin berkembang di dalam kandungan, tubuh bumil mungkin mengalami perubahan fisik yang signifikan. Perubahan ini misalnya berat badan yang naik, perubahan bentuk tubuh, atau rasa sakit di beberapa bagian tubuh yang bisa berpengaruh terhadap emosi bumil.

3. Stres dan khawatir

Kehamilan sering kali menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran bagi bumil. Semua ini bisa menyebabkan stres emosional yang membuat Anda jadi sensitif dan mudah menangis.

4. Perubahan psikologis

Kehamilan adalah salah satu momen perubahan besar dalam kehidupan wanita, terutama bagi yang sedang menyambut kelahiran anak pertama. Persiapan untuk menjadi orang tua dan memikirkan masa depan bisa menimbulkan rasa cemas, terharu, dan bahkan kebingungan. Semua perubahan psikologis ini bisa membuat bumil merasa lebih mudah tersentuh dan sensitif dengan hal-hal kecil.

Baca juga: Ibu Hamil Jangan Menangis, Ini Efeknya Terhadap Janin

Cara mengelola perubahan emosi selama kehamilan

Jika perasaan emosional terasa berlebihan atau mengganggu kehidupan sehari-hari, penting buat bumil mengetahui cara mengelola perubahan emosi tersebut. Berikut ini beberapa cara yang bisa membantu Anda untuk menjaga keseimbangan emosional selama masa kehamilan.

1. Jaga pola makan yang sehat

Salah satu cara terbaik adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, karena kesehatan fisik dan mental saling berhubungan. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 untuk membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.

2. Berolahraga secara teratur

Lakukan aktivitas fisik untuk membantu meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan dan membantu meredakan stres. Bumil bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang.

3. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Memberikan waktu untuk diri sendiri sangat penting selama kehamilan. Luangkan waktu untuk istirahat, melakukan hobi, atau sekadar berdiam diri di tempat yang tenang untuk membantu meredakan stres. Moms juga bisa melakukan meditasi untuk membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan Anda saat hamil.

4. Komunikasikan dengan pasangan atau teman

Mendapatkan dukungan emosional dari orang terdekat bisa membuat Anda merasa lebih baik. Jangan ragu untuk berbagi cerita dan perasaan sebagai cara yang sehat untuk melepaskan perasaan yang terpendam.

5. Istirahat yang cukup

Kelelahan adalah salah satu penyebab utama perubahan emosi selama kehamilan. Penting untuk memberi tubuh waktu istirahat yang cukup. Moms bisa luangkan waktu untuk tidur di siang hari atau istirahat yang cukup di malam hari.

6. Konsultasi dengan dokter

Jika Moms merasa cemas dan stres makin meningkat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis yang berpengalaman untuk menangani kondisi Anda. Bantuan medis ini penting untuk membantu Moms mengelola stres dan rasa cemas secara lebih efektif.

Perasaan sensitif dan emosional yang dialami bumil adalah hal yang wajar. Namun, mengelola perubahan emosi selama kehamilan juga menjadi bagian penting agar Anda menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman, aman, dan penuh suka cita. (M&B/Yesika/SW/Foto: Fxquadro/Freepik)