Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengatasi Anak Pemalu

Mengatasi Anak Pemalu

“Saya memiliki seorang anak perempuan yang sangat pemalu. Setiap diajak bertemu dan berkenalan dengan orang baru, ia hanya berlindung di balik tubuh saya. Bagaimana cara untuk membuatnya lebih berani, ya?”
Fika, 26, ibu dari Danisha Putri, 3

Bawa ke Tempat Ramai
“Anak saya, Nathan, termasuk tipe anak yang pemalu, bahkan cenderung takut bertemu orang baru, meski itu saudara sepupunya sendiri. Untuk menyiasatinya, saya sering mengajaknya ke tempat ramai, seperti pasar tradisional atau mal, serta rutin mengadakan playdate dengan anak-anak sebayanya.”
Erlina, 27, ibu dari Nathan Mettanando Supardi, 9 bulan

Sampaikan Pujian
“Saya memiliki seorang anak laki-laki yang dulunya sangat pemalu. Saya coba mengatasinya dengan selalu memujinya di depan orang yang baru ia kenal, seperti bahwa ia anak yang pintar, pemberani, penurut, dan tidak nakal. Hal itu berhasil membangun rasa percaya dirinya dan perlahan ia jadi lebih berani bertemu orang baru.”
Sholihatus Shofiah, 31, ibu dari Fahmi Yusuf Ahmad, 2 tahun 6 bulan

Beri Contoh
“Menurut saya untuk mengatasi anak yang pemalu tampil di depan umum atau bertemu orang baru adalah dengan memberikan contoh cara bersosialisasi yang baik. Misalnya, membiasakan memberikan salam atau berjabat tangan dengan setiap orang yang ditemui. Semakin sering ia bertemu orang lain, ia pun akan lebih berani dan tahu harus bersikap seperti apa.”
Lina, 31, ibu dari Bryan Oswald Maxmillion, 3

Kata Penyemangat
“Kedua anak saya dulunya sangat pemalu, mereka selalu berusaha menghindar jika bertemu orang baru atau ketika diminta tampil di depan umum. Saya pun menyadari bahwa sesungguhnya yang mereka butuhkan hanyalah dukungan dari orangtuanya. Akhirnya, setiap mereka merasa tidak percaya diri, saya selalu berkata, “Ayo Nak, Mama percaya kamu pasti bisa, tidak perlu malu, ya!”.
Tetty H. Sirait, ibu dari Eureka Jonatan, 5,5 dan Ruben Rich Jonatan, 3,5

Ciptakan Suasana Rileks
“Anak saya paling susah diajak tampil di depan umum. Beberapa waktu lalu, untuk membangun rasa percaya dirinya, saja ajak ia ikut lomba foto off air di sebuah mal. Ketika diarahkan oleh fotografer, ia malah menangis sejadi-jadinya. Saya pun menghampirinya sambil menggoda dengan cerita kartun kesayangannya. Hal itu membuatnya menjadi rileks dan akhirnya mau diarahkan bergaya.”
Sebastiana Rosmelina Marbun, 35, ibu dari Rene Sebastian Hatmara, 3