Berat badan bayi saat lahir seharusnya mencapai 2.500 gram. Jika kurang dari angka itu, maka ia masuk kategori bayi lahir dengan berat badan rendah. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan gaya hidup sang ibu saat hamil. Jika calon ibu memiliki riwayat beberapa penyakit seperti diabetes atau hipertensi, risiko bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah akan semakin besar. Begitu juga dengan calon ibu yang punya kebiasaan merokok, minum alkohol, dan asupan gizinya buruk.
Kenaikan berat badan bayi yang sehat, bisa dilihat per tiga bulan. Pada usia 1-3 bulan, kenaikan berat badan yang normal adalah 150-250 gram per minggu. Memasuki usia 4-6 bulan, kenaikan berat badan Si Kecil seharusnya mencapai 500-600 gram per bulan. Selanjutnya, pada usia 7-9 bulan, kenaikan berat badannya harus mencapai 350-450 gram per bulan dan antara usia 10-12 bulan, berat badan Si Kecil bertambah 250-350 gram per bulan. Singkatnya, berat badan bayi yang normal akan bertambah dua kali lipat pada usia lima bulan dan menjadi tiga kali lipat pada usia setahun.
Saat bayi berusia 1-6 bulan, pertambahan berat badannya biasanya berlangsung cepat. Namun, memasuki usia 6 bulan ke atas akan melambat, karena ia sudah mulai banyak bergerak, berguling, merangkak, dan kemudian belajar berjalan. (Aulia/dok.M&B)
- Tag:
- gizi
- berat badan bayi