Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Stop Kekerasan Pada Anak!

Stop Kekerasan Pada Anak!

Masih banyak kekerasan yang terjadi pada anak amat memprihatinkan. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga 2013 di Jakarta sendiri terdapat 3.023 kasus kekerasan pada anak dan 58 persennya adalah kasus kekerasan seksual. Padahal, hak untuk mendapatkan perlindungan termasuk di dalam hak-hak dasar setiap anak.

 

Karenanya, dalam acara M&B Fair di Bandung beberapa waktu lalu, John Nelwan dari Wahana Visi Indonesia mengungkapkan keluarga lah yang memiliki peran utama untuk melindungi kekerasan dan semuanya harus dimulai dari rumah. Sebab, dari survey yang ditemukan, tindak kekerasan terhadap anak justru paling banyak terjadi di rumah. Sekolah kemudian menyusul di urutan ke-2.

 

Sebagai upaya untuk menyikapi kekerasan pada anak, orangtua dan keluarga perlu peka terhadap perubahan dari Si Kecil, baik secara fisik, perilaku, dan cara ia bersosialisasi. Selain itu, Anda perlu percaya pada setiap ucapan Si Kecil dan tidak menganggapnya hanya omongan anak-anak saja. Terakhir, Anda harus peduli kepadanya dengan cara selalu memberikan dukungan dan kasih sayang. (Sagar/Dok. M&B)