4. Batuk Pilek yang Mengganggu
Semua orang pasti setuju bahwa batuk dan pilek adalah penyakit yang sangat mengganggu. Hidung menjadi tersumbat dan tenggorokan pun terasa gatal. Saat Si Kecil mengalaminya, tak jarang ia menjadi rewel, sulit tidur, dan sulit bernapas. Sampai Si Kecil mengetahui cara untuk membuang cairan hidungnya saat pilek, Anda membutuhkan bantuan alat penyedot cairan hidung.
Biasanya alat ini mempunyai beberapa pengaturan untuk menyedot berbagai jenis cairan hidung, mulai dari yang kental sampai encer. Anda juga sebaiknya menyediakan produk tetes hidung yang mengandung NaCl (natrium klorida) untuk meringankan hidung Si Kecil yang tersumbat. Dr. Ami menambahkan, jika Si Kecil hanya batuk dan pilek ringan, sebaiknya jangan langsung diberi obat. Gunakan saja balsam atau penghangat tubuh untuk anak, yang banyak tersedia sesuai usia. Beri ia udara segar, matikan AC, banyak berikan minum, buah-buahan, dan hindarkan dahulu bepergian sehingga anak tidak kelelahan. Biasanya dengan perawatan seperti ini, kondisi anak akan membaik. Untuk pemilihan obat pilek dan batuk anak, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Jangan sembarang memilih obat di pasaran.
5. Sengatan Matahari
Dr. Ami mengatakan bahwa anak boleh menggunakan sunblock bila memiliki indikasi menderita dermatitis alergi terhadap cahaya matahari, biasanya ciri-cirinya adalah bercak putih atau merah bila terkena sinar matahari (sunburst). Kandungan sunblock yang tepat untuk anak, tergantung kondisi keparahan kelainan di kulitnya. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.
Perawatan yang paling sesuai untuk sunburst adalah menghindari kontak langsung dengan sinar matahari, misalnya dengan memakai topi, payung, baju agak panjang, memakaikan pelembap supaya kulit tidak terlalu kering, dan memberikan sunblock saat akan keluar rumah.
6. Gatalnya Biang Keringat
Menurut Dr. Ami, untuk mengatasi biang keringat, ada cara tepat yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan mencuci atau membersihkan bagian-bagian lipatan yang terkena biang keringat, kemudian mengeringkannya. Setiap Si Kecil berkeringat, lakukanlah hal tersebut sehingga tetap kering. Yang menyebabkan biang keringat menjadi perih atau lecet adalah karena basah dan lembap.
Selain menjaga agar tetap kering, untuk mengatasi biang keringat, Anda bisa melihat gangguan gejala yang muncul. Kalau hanya kering, cukup atasi dengan memberi pelembab khusus anak. Bila gejala biang keringat dibarengi dengan gatal, atasi dengan bedak antigatal. Namun, jika biang keringat berubah menjadi lecet dan luka, bubuhkan salep yang mengandung antibiotika.
7. Aduh, Perihnya Ruam Popok
Untuk mengatasi ruam popok, yang paling penting adalah menghentikan pemakaian popok untuk sementara. Saat membersihkan bokong anak, alirkan air ke arah bokongnya dan jangan menggosok kulitnya yang kemerahan. Saat mengeringkannya, tepuk-tepuk permukaan kulit dengan kain lembut. Angin-anginkan sebentar hingga mongering sendiri. Gunakan krim atau salep khusus yang mengandung bahan zinc bila kulit Si Kecil hanya kemerahan. Jika ruam sampai menjadi lecet, berikan salep atau lotion yang mengandung antibiotik atau antijamur. Segera konsultasikan ke dokter bila ruam tidak hilang dalam jangka waktu 3 hari. Apalagi kalau kondisinya bertambah parah, seperti melepuh dan melebar ke bagian tubuh lain.
8. Diare Bikin Lemas
Saat Si Kecil buang air besar lebih dari tiga kali sehari dalam waktu 12 jam, maka ia terserang diare. Diare bisa menyebabkan kekurangan cairan tubuh yang bisa berakibat buruk. Penanggulangan diare dapat dilakukan dengan pemberian cairan, terutama oralit. Oleh karena itu, selalu sediakan oralit di rumah Anda. Pemberian oralit harus dibarengi dengan pemberian cairan (air putih) yang cukup tiap harinya. (OCH/ Dok. Free Digital Photos)
Baca item 1 sampai 3 di sini.