Anda penggemar minum minuman diet bersoda karena berpikir tidak akan menambah berat badan? Hati-hati! Penelitian terbaru mengungkapkan wanita yang mengonsumsi minuman soda rendah kalori sebanyak 2 kali dalam sehari dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung atau stroke di masa depan.
Studi yang berasal dari University of Iowa, AS, ini mengikutsertakan 60.000 wanita usia 50-60 tahun. Para peneliti menemukan ada hubungan yang kuat antara pengonsumsian minuman diet bersoda dalam jumlah banyak dengan serangan jantung atau stroke, yaitu sekitar 30 persen, dan 50 persen risiko kematian akibat masalah yang berhubungan dengan kesehatan jantung.
Dilansir melalui Dailymail, para peneliti menyimpulkan masalah ini marak terjadi sebab minuman diet bersoda sangat populer di kalangan orang-orang yang mengalami berat badan berlebih serta diabetes. Sedangkan teori lainnya menyebutkan pemanis buatan aspartam yang terkandung pada minuman diet bersoda akan bereaksi di dalam tubuh dan menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi gula. Jadi, bukannya merasa kenyang, Anda malah ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis lagi.
Kendati demikian, Profesor PeterWeissberg, pemimpin medis di British Heart Foundation, menuturkan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan penjabaran yang lebih jelas. “Untuk saat ini, wanita harus bisa mengatur pengonsumsian minuman berkadar gula tinggi dan minuman untuk diet, dan sebaiknya hindari mengonsumsi keduanya sekaligus,” sarannya. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)