Bersih memang pangkal kesehatan. Karenanya, tidak heran jika para ibu berlomba-lomba untuk membersihkan setiap sudut di rumahnya agar bayi terhindar dari debu dan bakteri. Bahkan beberapa ibu tidak memperbolehkan bayinya untuk berdekatan dengan hewan dan orang asing, hingga melarang bermain di luar rumah karena takut kotor.
Padahal, Amy Syah, spesialis dalam bidang asma, alergi, dan imunologi di Vallet E.N.T Arizona, menegaskan, “Salah satu alasan mengapa asma dan alergi terus meningkat adalah lingkungan yang terlalu 'steril'. Pada dasarnya, hipotesa kebersihan juga mengatakan lingkungan yang terlalu bersih meningkatkan risiko alergi dan asma, karena tubuh tidak terekspos cukup baik dengan berbagai alergi dan asma di awal kehidupan.”
(Baca : Rumah 'Terlalu' Bersih Sebabkan Anak Alergi & Asma)
Agar sistem imun Si Kecil meningkat, Amy memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan :
1. Biarkan bayi bermain kotor!
2.Jangan membersihkan tangan Si Kecil secara berlebihan.
3. Hindari penggunaan sabun dan spray anti-bakteri. Jika ia terluka atau tergores, cukup bersihkan dengan alkohol.
4.Bijaksanalah menggunakan antibiotik. Perlu diketahui infeksi telinga, radang tenggorokan, dan demam tidak selalu membutuhkan antibiotik. Anda dan dokter anak harus bekerja sama untuk memberikan antibiotik setidaknya 7-10 hari setelah Si Kecil terserang penyakit tersebut.
5. Jangan ragu untuk berbagi makanan dan minuman dengan bayi Anda. Faktanya, air liur orangtua memberi banyak manfaat bagi bayi Anda. Dengan catatan, Anda tidak sedang sakit.
6. Anda tidak perlu merasa bersalah jika tidak memiliki waktu untuk sering-sering membersihkan kamar mandi.
Untuk informasi lebih lengkap seputar bayi dan balita, cek di majalah Mother&Baby edisi Januari 2015. (DC/Sagar/DT/Dok. M&B)