Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Masalah Seks Para Orangtua

Masalah Seks Para Orangtua

Setelah memiliki anak, makin banyak dilemma yang akan Anda alami, terutama soal kegiatan  seks Anda dengan pasangan. Di sisi lain, Anda sudah sangat lelah dengan 'segudang' aktivitas yang harus dijalani setiap hari sebagai ibu. Namun di sisi lain sebagai istri, Anda punya kewajiban untuk melayani suami, terutama memuaskan hasrat seksualnya.

 

Jangan berkecil hati, Moms! Bukan hanya Anda yang mengalami ini. Masalah seks adalah masalah tak terhindarkan dan memang banyak dialami pasangan yang baru memiliki anak. Dr. Michael Karson, seorang pakar seks Australia baru-baru ini membagi 6 masalah umum yang banyak dialami para pasangan modern, dilansir dari Psychology Today.

 

1. Frekuensi
Beberapa pasangan merasa tidak puas dengan jumlah atau frekuensi seks yang mereka lakukan setelah memiliki anak, termasuk posisi seks tertentu atau sensasi yang dirasakan. Menurut Dr. Michael, beberapa orang memang sering membandingkan kehidupan seksnya pasangan lain, dan mereka menginginkan kegiatan seks yang lebih sering dari pasangan  lainnya itu. Jadi, ketidakpuasan yang mereka alami itu seringkali menimbulkan kebencian dan menurunnya rasa antusiasme untuk hidup bersama. Hal tersebutl sering menyebabkan konflik di antara mereka.

 

2. Pola Asuh
Sukses mengasuh bayi Anda dengan tetap menyeimbangkan kehidupan seks tentu tidak mudah. Belum lagi mood ibu baru yang naik-turun. Jangankan memuaskan gairah seksual sang suami, jika ada waktu luang sebentar saja, Anda pasti lebih memilih tidur dan beristirahat. Hal tersebut sebenarnya timbul karena para ibu merasa kurang seksi dengan perubahan kondisi tubuh dan peran mereka setelah memiliki anak.

 

3. Komunikasi
Tidak adanya komunikasi yang terbuka tentang seks antara suami dan istri dapat membuat kehidupan seks mereka semakin rumit. Sikap tertutup tentang masalah seks ini secara signifikan tidak hanya berdampak pada kehidupan seks, tapi juga hubungan Anda karena kurangnya kejujuran dan keterbukaan antar pasangan. Dr. Michael juga menambahkan, sikap tertutup masalah seks ini juga menyebabkan timbulnya rasa penolakan dan seperti dikhianati.

 

4. Kehilangan Minat
Minat seks yang berkurang setelah kehadiran Si Kecil ini juga diduga sebagai salah satu masalah yang banyak dialami pasangan. Mereka akan mengalami titik jenuh, tidak hanya dengan kehidupan seks mereka, tetapi juga hubungan mereka yang mulai dirasa monoton.

 

5. Perbandingan
Masalah seks ini juga banyak dirasakan pasangan setelah memiliki anak karena mereka kerap membandingkan kehidupan seks saat ini dengan hubungan seks saat awal pernikahan yang masih hangat. Beberapa pria juga kerap membandingkan kehidupan seks mereka dengan seks panas di film. Akibatnya, timbulah rasa tidak puas di benak mereka. (Aulia/DT/dok.M&B Australia)