Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Ajarkan Kebiasaan Baik Pada Balita

Ajarkan Kebiasaan Baik Pada Balita

Mengajarkan anak untuk selalu menjaga diri dan kesehatan sebaiknya dilakukan sejak ia masih balita. Karena balita belajar dengan meniru perilaku orang lain, jadi manfaatkanlah kesempatan itu sebaik mungkin dengan menunjukkan hal-hal positif. Dilansir melalui M&B AU, yuk lakukan 9 hal berikut ini agar Si Kecil terbiasa melakukannya sejak dini!

 

1. Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran bakteri. Selalu ajak Si Kecil mencuci tangannya setelah dari toilet, sebelum makan, dan setelah bermain di taman atau dengan hewan peliharaan. Tunjukkan padanya bagaimana mencuci tangan yang tepat selama 10 detik lalu keringkan. Buat kegiatan ini jadi menyenangkan dengan menyediakan tempat sabun cair dan handuk kecil bergambar karakter favoritnya.

 

2. Bersih-bersih
Setelah Si Kecil buang air kecil atau buang air besar, ajarkan padanya untuk bersih-bersih dengan air dan sabun. Untuk balita perempuan, minta ia membersihkan alat kelaminnya dengan menyeka dari arah depan ke belakang, agar bakteri dari bagian bokong tidak berpindah ke bagian vaginanya. Minta ia menyiram urine dan fesesnya kemudian mencuci tangan sebelum keluar dari kamar mandi.

 

3. Tidak Pilih-pilih Makanan
Makanan yang bergizi akan membuat Si Kecil tumbuh dengan sehat. Jadi, jangan sampai tidak memberikannya asupan buah, sayur, berbagai produk susu yang kaya akan kalsium, protein, serta karbohidrat setiap harinya. Kenalkan beragam sayur dan buah dengan berbagai cara, mentah, dimasak, dipotong, diparut, atau diiris tipis-tipis. Buat makanannya menjadi berwarna-warni lalu bentuk dan hias agar menarik.

 

4. Aktif
Berolahraga bisa mencegah penyakit, meningkatkan suasana hati, maupun fungsi otak dan tubuh. Penelitian menunjukkan anak-anak dari keluarga yang aktif akan berisiko kecil mengalami obesitas saat dewasa. Jadi, buatlah rutinitas berolahraga bersama keluarga, baik itu di taman atau hanya halaman rumah saja. Di rumah, fasilitasi Si Kecil dengan berbagai mainan yang dapat membuatnya aktif, seperti bola, sepeda roda 3, hula hoop, atau tali skipping.

 

5. Gigi Putih dan Bersih
Ajarkan Si Kecil menyikat gigi 2 kali sehari, saat pagi dan sebelum tidur, supaya terhindar dari sakit gigi. Anda harus membantu serta mengawasinya sampai ia berusia 7 tahun, namun biarkan ia belajar sendiri dengan mengajarinya terlebih dahulu bagaimana menyikat gigi yang benar.

 

6. Bagian Tubuh yang Rahasia
Si Kecil akan mulai mengeksplorasi tubuhnya ketika memasuki usia balita. Ia akan penasaran dengan anggota-anggota tubuhnya, termasuk bagian genitalnya. Jika ia melakukannya di depan umum, alihkan perhatiannya secara perlahan-lahan. Ketika ia sudah agak besar, jelaskan perbedaan antara anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh diperlihatkan atau dipegang di depan umum. Selain supaya ia tidak malu, tangan yang kotor akan memudahkan perpindahan kuman ke bagian genitalnya.

 

7. Tidur Nyenyak
Mendapatkan tidur yang berkualitas akan membantu tubuh dan otaknya beristirahat. Jadi, ajarkan Si Kecil untuk tidur sendiri dan bangun tepat waktu. Dengan disiplin mengikuti waktu tidur yang sudah dibuat, ia pun akan terbiasa. Selain itu, mandi, makan, buku cerita, serta kasur yang bersih dan rapi akan membuat ia tidur lebih nyenyak.

 

8. Utamakan Keamanan
Ribuan anak harus dirawat di rumah sakit setiap tahunnya akibat kecelakaan yang seharusnya dapat dicegah. Karenanya, pastikan rumah Anda sangat aman bagi Si Kecil. Anda pun bisa mengajarinya beberapa aturan keselamatan kepadanya. Misalnya, saat ia mendekati kompor atau stop kontak, segera halangi dan minta dengan halus untuk menjauhinya karena berbahaya. Jangan lupa untuk mematuhi peraturan di jalan, seperti menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross, melihat ke kanan dan ke kiri sebelum menyeberang, serta berjalan di trotoar agar ia mengikutinya.

 

9. Minum Air Putih
Minum air putih dapat meningkatkan konsentrasi dan membantu fungsi seluruh tubuh bekerja dengan baik. Selalu sediakan air putih di botol minum kecilnya dan minta ia selalu minum setiap beberapa jam sekali. Ajak ia memilih sendiri gelas atau botol yang akan dipakai serta biarkan ia sesekali meminum dari gelas atau botol 'orang dewasa'. Meski airnya dapat tumpah ke pakaiannya, jangan dimarahi dan katakan dengan tenang, “Tidak apa-apa, nanti kita ganti bajunya ya, Nak.” (Sagar/DT/Dok. M&B