Sebuah studi baru menunjukkan, kandungan kimia yang disebut sulforaphane yang berasal dari kecambah brokoli dapat membantu menyembuhkan gejala autisme. Zat ini bukan berarti 'obat', tetapi sulforaphane dapat memperbaiki gejala autisme, papar Dr. Andrew Zimmerman. Dalam penelitian, sulforaphane mungkin tidak bekerja untuk semua orang karena penyebab autisme bervariasi pada setiap pasien. “Pengobatan yang diberikan dapat bekerja untuk satu pasien, tetapi tidak untuk yang lain,” kata Dr Thomas Frazier, direktur Cleveland Clinic Autism School di Ohio.
Frazier mengatakan bahwa penelitian itu menjanjikan, tetapi ia menambahkan bahwa perlu dilakukan dengan cara yang lebih ketat. Penyebab autisme sendiri masih belum jelas, namun para peneliti telah mengamati kelainan biokimia tertentu yang sering hadir dalam sel-sel dari orang-orang dengan autisme. Misalnya, orang dengan autisme sering memiliki tingkat stres oksidatif, yang merupakan ketidakseimbangan dalam sel-sel yang dapat menyebabkan masalah seperti peradangan dan kerusakan DNA. (AM/DT/dok.freedigitalphotos)