Ada berapa tingkatan bedrest yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil untuk menetukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu :
1. Ringan
Ibu bisa melakukan aktivitas ringan di dalam rumah seperti makan, duduk, menonton televisi, mandi, dan buang air. Perkerjaan ringan juga boleh dilakukan asal tidak mengangkat benda berat atau menggendong anak. Pekerjaan di kantor masih bisa dilakukan jika sebatas duduk di dalam ruangan. Bed rest ringan mungkin dilakukan ibu yang mengalami perdarahan di trimester 1 dengan ancaman keguguran atau kasus plasenta menutup jalan lahir namun sudah lama tak terjadi perdarahan.
2. Sedang
Ibu hanyak diperbolehkan berbaring atau duduk di tempat tidur namun masih diperbolehkan untuk mandi atau ke toilet sendiri. Kegiatan seperti makan dan lainnya dilakukan di tempat tidur.
3. Total
Ibu hanya boleh berbaring. Kegiatan seperti makan, mandi, dan buang air dilakukan di tempat tidur. Diajurkan untuk berbaring sambil memiringkan badan ke kiri atau ke kanan. Biasanya bed rest total harus dilakukan di rumah sakit. Bed rest tipe ini harus dijalani ibu yang mengalami plasenta menutup jalan lahir total dengan perdarahan banyak, kontraksi sering sekali sehingga risiko bayi lahir prematur dan jika pertumbuhan bayi sangat lambat.
(Siksta/DT/dok.MBUK)
