Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Kesalahan Saat Bekerja di Rumah

Kesalahan Saat Bekerja di Rumah

Bisa sukses bekerja di rumah adalah hal yang diidam-idamkan banyak ibu bekerja. Bisa sekaligus mengasuh anak sambil tetap mendapatkan penghasilan, adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. Namun, bekerja di rumah tetap saja memiliki tantangan yang bisa menghambat kinerja Anda. Berikut 5 kesalahan yang sering terjadi saat ibu bekerja di rumah.

 

1. Mengabaikan Penampilan
Memang tidak akan ada yang melarang dan mengatur Anda dalam hal penampilan saat Anda bekerja dari rumah. Anda bisa bekerja sambil memakai 'daster' atau celana pendek rumahan, dengan rambut terikat yang tidak beraturan, ataupun kaos lusuh yang Anda pakai setelah selesai membereskan pekerjaan rumah tanpa lebih dahulu membersihkan diri. Atau terbiasa bekerja di tempat tidur. Namun, penampilan Anda ini ternyata berpengaruh pada mood Anda saat bekerja. Saat Anda siap menyentuh pekerjaan Anda, bergegaslah mandi, berganti pakaian, serta sarapan pagi. Mood Anda menjadi lebih produktif dan semangat bekerja di rumah, dibanding jika Anda memulai pekerjaan saat masih memakai baju tidur.

 

2. Hanya Mengandalkan Rumah
Bekerja dari rumah bukan berarti Anda harus menghabiskan waktu kerja Anda sepenuhnya di rumah Anda. Bekerja dari rumah berarti ruang kerja Anda kini lebih fleksibel, tidak seperti di kantor yang membuat Anda terpaku pada satu tempat saja. Jangan samakan pola kerja Anda seperti di kantor, karena Anda akan cepat bosan dan kurang produktif. Cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan Anda di luar rumah, seperti coffee shop, restaurant cepat saji yang nyaman, perpustakaan umum, atau sesekali cobalah ruangan terbuka lainnya yang aman dan nyaman untuk mengerjakan pekerjaan Anda.

 

3. Jam Kerja yang Tidak Menentu
Walaupun bekerja dari rumah, Anda pun perlu mengatur jadwal Anda dalam menyelesaikan pekerjaan. Ingat! Tugas Anda bukan hanya bekerja, tetapi juga menyelesaikan tugas rumah tangga sebagai ibu dan istri, termasuk mengurus anak Anda. Agar Anda tidak 'kelabakan', cobalah atur jam kerja Anda di rumah, kapan saatnya Anda mengurus Si Kecil dan suami, kapan saatnya membersihkan rumah, mencuci pakaian, mengantar anak sekolah, dan kapan saatnya Anda menyelesaikan pekerjaan Anda ini. Jalani jadwal Anda dengan konsisten agar membantu Anda fokus. Manajemen waktu ini juga akan memudahkan Anda dalam mengatur janji dengan rekan atau klien Anda.

 

4. Mengabaikan Tanggung Jawab
Seringkali ini dialami oleh para freelancer atau ibu yang bekerja di rumah. Beberapa dari mereka seringkali mengabaikan tanggung jawab atau deadline yang ditentukan. Hal ini biasanya terjadi karena manajemen waktu yang kurang baik. Jangan mengecewakan klien atau rekan kerja Anda. Meskipun Anda seorang ibu yang bekerja di rumah, tetapi sikap profesional tetap diperlukan, ini juga berguna untuk portofolio Anda.

 

5. Kurang Disiplin
Bekerja di rumah memang memiliki banyak kebebasan. Namun, 'kebebasan' adalah pisau bermata 2. Hal ini juga bisa menjerumuskan Anda jika tidak bisa mengendalikannya. Banyak hal di rumah yang kerap menggoda Anda, seperti acara TV kesayangan, atau online facebook saat Anda bekerja. Hati-hati, Moms! Walaupun mengerjakan di rumah, kendalikan diri Anda dan tetap harus disiplin agar semua pekerjaan dapat terorganisir dengan baik. Tetap fokus, maka produktivitas Anda juga akan meningkat! (Aulia/dok.M&B)